6 Perbedaan Ciri Stres dan Burnout yang Perlu Diketahui

- 11 Januari 2022, 21:45 WIB
Ilustrasi - 6 poin perbedaan ciri-ciri antara stres dengan burnout yang perlu diketahui
Ilustrasi - 6 poin perbedaan ciri-ciri antara stres dengan burnout yang perlu diketahui /Pixabay/geralt

MALANG TERKINI - Stres dan burnout adalah dua hal yang serupa dan mirip. Namun sebetulnya kedua hal itu tidak sama.

Ada beberapa poin perbedaan stres dan burnout yang perlu diketahui.

Stres dan burnout mirip karena mereka terkait dengan tekanan yang dialami orang dalam kehidupan sehari-hari.

Stres seringkali mengacu kepada kesulitan seseorang saat menghadapi tekanan yang terlalu banyak pada saat yang hampir bersamaan.

Baca Juga: Mengenal Perbedaan Introvert dan Ekstrovert sebagai Indikator Tes MBTI, Ini Ciri-Cirinya

Bila seseorang mengalami stres, ia masih tetap bisa berpikir optimis bahwa segala tekanan tersebut akan dapat terkendali dan teratasi.

Sedangkan burnout seringkali mengacu pada kelelahan psikis akibat "kehabisan stamina mental".

Burnout disebabkan oleh tekanan yang berlangsung perlahan, sedikit demi sedikit dan terus menerus. Akhirnya, tekanan tersebut menumpuk dan menjadikan burnout pada seseorang.

Baca Juga: Arti Mimpi Tentang Dupa, Pertanda Beban yang Menjadi Ringan

Orang yang mengalami burnout akan merasa kehilangan motivasi sama sekali dan memiliki pikiran yang cenderung pesimis.

Melansir dari situs web Help Guide, inilah 6 poin pokok perbedaan antara stres dengan burnout.

Ciri-ciri stres adalah sebagai berikut:

1. Ditandai dengan keterlibatan berlebihan dalam suatu aktivitas

2. Overreaktif atau berlebihan secara emosional

3. Memicu urgensi dan hiperaktivitas

4. Menguras stamina

5. Berpotensi menyebabkan gangguan kecemasan

6. Cenderung merusak secara fisik

Baca Juga: Ending Film Layangan Putus Bikin Nyesek, Rumah Tangga Kinan Hancur, Aris Memilih Pergi Bersama Lydia

Sedangkan ciri-ciri burnout adalah sebagai berikut:

1. Ditandai dengan tidak adanya keterlibatan dalam suatu aktivitas

2. Acuh tak acuh secara emosional

3. Memicu ketidakberdayaan dan kelelahan

4. Menguras motivasi dan harapan

5. Berpotensi menyebabkan depresi dan detachment

6. Cenderung merusak secara emosional

Baik stres maupun burnout sama-sama berdampak buruk bagi kesehatan fisik ataupun mental.

Menjaga kesehatan pola makan dan pola istirahat adalah beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mencegah stres maupun burnout.

Bila Anda merasakan gejala-gejala stres maupun burnout, tidak ada salahnya untuk mencari bantuan tenaga psikologi atau psikiatri profesional.***

Editor: Gilang Rafiqa Sari

Sumber: Help Guide


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah