Selain Menjadi Bumbu dan Rempah, Kunyit Memiliki Khasiat Menakjubkan, Salah Satunya Anti Pikun

3 Februari 2021, 14:56 WIB
Rimpang kunyit banyak manfaatnya bagi tubuh /PIXABAY/stevepb

MALANG TERKINI – Tanaman kunyit dikenal sebagai bumbu pelengkap makanan atau rempah di Indonesia. Hampir semua makanan khas Indonesia menggunakan kunyit sebagai bahan rempah untuk meningkatkan citra rasa dan warna khas dari tanaman ini.

Bagian utama tanaman kunyit adalah rimpangnya, yang merupakan tempat tumbuhnya tunas. Rimpang inilah yang digunakan untuk bumbu masakan.

Kandungan senyawa yang terkandung dalam rimpang kunyit adalah kurkuminoid dan minyak atsiri. Kandungan kurkuminoid pada kunyit ini berkisar antara 3 sampai 5 persen.

Baca Juga: 5 Dampak Buruk Jika Konsumsi Jahe Berlebihan, Mempengaruhi Kerja Jantung

Baca Juga: 4 Manfaat Jahe Merah untuk Kesehatan. Bisa Tingkatkan Gairah Seksual

Sedangkan kandungan minyak atsiri pada rimpang kunyit berkisaran 2,5 sampai 6 persen. Selain itu, ada beberapa kandungan senyawa lain pada rimpang kunyit seperti pati, lemak, protein, kampfer, resin, damar, gom, kalsium, fosfor, dan zat besi.

Berikut 6 khasiat dari kunyit yang menakjubkan, dikutip Malang terkini dari situs litbang Kementerian Pertanian.

1. Antioksidan

Antioksidan adalah suatu senyawa yang dapat menangkal senyawa-senyawa radikal bebas. Kunyit dinyatakan dapat mencegah kerusakan akibat senyawa radikal bebas tersebut.

Secara in-vitro telah dibuktikan bahwa kandungan kurkuminoid pada kunyit dapat menghambat proses peroksidasi lemak pada hati tikus. Kurkumin dilaporkan merupakan antioksidan yang kuat, dinyatakan 8 kali lebih kuat dibandingkan dengan vitamin E.

Daya antioksidan dari kurkumin sebagai penetral senyawa radikal bebas, penghambat enzim reaksi oksidasi seperti sitokrom P-450, menghambat proses oksidasi dari ion logam seperti Fe, memadamkan oksigen, sehingga tersedia untuk reaksi oksidasi.

Baca Juga: Manfaat Air Liur atau Saliva bagi Tubuh Manusia, Bisa Untuk Pemeriksaan Covid-19

2. Antitumor dan antikanker

Secara in-vitro, senyawa kurkumin yang terkandung dalam senyawa kunyit bersifat sitotoksik yang dapat menghambat proliferasi sel-sel kanker dan dapat mengurangi dan menghilangkan bau, rasa gatal, dan nyeri.

Oleh karena itu, kunyit memungkinkan untuk digunakan sebagai anti radang yang berguna dalam terapi pengobatan tumor dan kanker.

3. Anti pikun

Aktivitas kunyit sebagai Cox-2 inhibitor telah digunakan untuk studi mengenai penyakit Alzheimer.

Hasil membuktikan bahwa orang-orang yang rutin mengkonsumsi makanan yang menggunakan kunyit sebagai salah satu bahan masaknya mempunyai resiko yang rendah terhadap penyakit Alzheimer.

Baca Juga: 5 Manfaat luar biasa Labu Kuning untuk Kesehatan, Salah Satunya Mencegah Kanker

4. Penurunan kadar lemak dan kolesterol dalam darah dan hati

Hasil pengujian membuktikan bahwa aktivitas kurkumin selain mengurangi dan mencegah terbentuknya lemak pada sel-sel hati juga menurunkan kandungan kolesterol serta meningkatkan sekresi kolesterol dari hati dan empedu.

5. Antimikroba, antiseptik, dan antiinflamasi

Hasil penelitian membuktikan bahwa kunyit bersifat antimikroba yang dapat menghambat pertumbuhan dan membunuh beberapa jenis jamur, bakteri, dan virus.

Senyawa kurkumin yang terkandung dalam rimpang kunyit juga toksik terhadap beberapa jenis bakteri. Ekstrak kunyit dapat menghambat pertumbuhan beberapa jamur.

Oleh karena itu, kunyit sering digunakan sebagai antiseptik, obat luka, dan obat berbagai penyakit infeksi.

Baca Juga: Segudang Manfaat Kulit Bawang Merah untuk Kesehatan yang Tidak Banyak Diketahui Orang

6. Anti racun dan penetral zat yang tidak digunakan oleh tubuh

Kunyit bersifat anti racun, sehingga sering digunakan untuk mengobati keracunan arsenik, luka gigitan serangga, binatang berbisa, dan lintah. Kunyit dapat menetralisir zat-zat yang sudah tidak digunakan oleh tubuh. ***

Editor: Lazuardi Ansori

Sumber: Litbang Pertanian

Tags

Terkini

Terpopuler