MALANG TERKINI – Kehidupan manusia tidak lepas dari banyaknya aktifitas yang menguras tenaga dan pikiran, selain menjaga kesehatan fisik, seseorang pun juga perlu menjaga kesehatan mental.
Kecemasan, rasa takut, tidak percaya diri dan overthingking yang berlebihan dapat menjadi pengganggu kesehatan mental, dimana posisi mental sedang tidak baik-baik saja.
Seseorang yang mengalami gangguan kesehatan mental tidak hanya merasakan lelah dalam pikiran, namun bisa juga berdampak bagi kesehatan fisik.
Baca Juga: 5 Cara Merawat Kesehatan Mental di Tengah Pandemi
Maka dari itu disamping menjaga kesehatan jasmani, seseorang pun diharuskan untuk menjaga kesehatan mental.
Sebenarnya apa sih kesehatan mental itu? Simak ulasan lengkapnya berikut ini.
Pengertian Kesehatan Mental
Menurut WHO, kesehatan mental merupakan kondisi dari kesejahteraan yang disadari individu yang didalamnya terdapat kemampuan-kemampuan untuk mengelola stress dari kehidupan secara wajar.
Baca Juga: 4 Cara Melatih Mindfulness untuk Kesehatan Mental Ala Marissa Anita
Kesehatan mental pun diartikan sebagai sebuah kondisi dimana batin dan pikiran kita berada dalam keadaan tentram dan tenang.
Kondisi seperti ini memungkinkan sekali bagi diri kita untuk dapat menikmati kehidupan sehari-hari dan lebih menghargai orang lain di sekitar.
Kesehatan mental ini meliputi kesehatan emosional, sosial, dan psikologis. Peran kesehatan mental ini penting sekali bagi setiap orang untuk menjalani sebuah kehidupan.
Sebab, mental yang sehat mempengaruhi cara orang berpikir, merasakan sesuatu, bahkan hati-hati dalam bertindak.
Baca Juga: 4 Pengaruh Terganggunya Kesehatan Mental Seseorang, Bikin Tidak Tenang
Jenis Gangguan Kesehatan Mental
Penyakit gangguan kesehatan mental ini dibagi menjadi dua, yakni psikotik dan non-psikotik.
Psikotik
Gangguan mental psikotik ini merupakan suatu kondisi dimana mental penderita sulit membedakan antara ilusi dan nyata.
Seseorang yang mengalami gangguan psikotik ini bisa juga mengalami halusinasi, dimana penderita mengakui adanya sesuatu seperti bayangan atau suara-suara yang nyatanya tidak ada.
Contoh: gangguan bipolar, depresi berat, skizofernia, dan lain-lain.
Non-psikotik
Gangguan mental Non-psikotik ini merupakan kondisi dimana penderita mengalami gangguan perasaan atau pun memiliki pola pikir yang tidak sesuai dengan hukum serta norma yang berlaku.
Biasanya seseorang yang menderita penyakit ini sering mengalami stress atau pernah mengalami trauma akan suatu hal.
Contoh: gangguan kepribadian, fobia, serangan panik, depresi, dan lain-lain.
Baca Juga: 4 Pengertian Relaksasi Menurut Para Ahli
Gejala Gangguan Kesehatan Mental
Seseorang yang mengalami gejala mental diawali dengan beberapa gejala berikut dari yang ringan hingga parah.
- Kehilangan kemampuan untuk berkonsentrasi.
- Tidak bisa mengatasi stress atau masalah sehari-hari.
- Mengalami perubahan suasana hati drastis yang bisa menyebabkan masalah dengan orang lain.
- Merasa mudah tersinggung, pelupa, cemas berlebihan, khawatir berlebihan, dan takut yang tidak biasa.
- Delusi, paranoia, atau halusinasi.
- Marah berlebihan dan rentan melakukan kekerasan.
- Memiliki pemikiran untuk menyakiti diri sendiri dan orang lain.
Baca Juga: 7 Manfaat Kentang untuk Kecantikan, dari Mengempeskan Jerawat hingga Mencerahkan Kulit
Cara Menjaga Kesehatan Mental
- Menghargai diri sendiri, tidak sering membandingkan pencapaian diri dengan orang lain.
- Selalu berusaha mengambil sisi positif atas suatu permasalahan.
- Temukan cara terbaik dalam dirimu untuk mengelola emosi yang baik.
- Bersyukur atas apa yang dimiliki saat ini.
- Hindari berpikiran negatif dan mulai memupuk pikiran positif.
- Lakukan hal-hal yang membuatmu bahagia tanpa melanggar norma.
- Terapkan pola makan sehat.
Menjaga kesehatan mental dapat membuat seseorang bisa lebih tenang dan bahagia menjalani hari-harinya.
Orang yang beraktifitas dengan mental yang sehat tidak akan mudah terbakar isu-isu negatif, karena ia memiliki pemikiran yang sehat atau positif.
Selalu jaga kesehatan jasmani dan mental untuk hidup lebih baik.***