MALANG TERKINI – Faktor penting dalam pemulihan tubuh secara efisien adalah hidrasi. Proses ini melibatkan penggantian cairan dan elektrolit yang hilang melalui keringat, baik karena cuaca panas di siang hari, atau setelah berolahraga.
Menenggak langsung sebotol air putih, bukanlah cara untuk tetap terhidrasi dengan baik. Banyaknya saran kesehatan untuk minum delapan gelas air putih per hari, ternyata bukanlah satu-satunya pilihan.
Minuman dan makanan yang memiliki kandungan air yang tinggi, juga dapat membantu kita melepas dahaga, dan membantu tubuh mendapatkan pasokan air harian yang dibutuhkannya, dengan cara bervariasi dan menyenangkan.
Baca Juga: Studi: Polusi Udara Lalu Lintas Lemahkan Fungsi Otak
Sementara air melakukan pekerjaan yang sangat baik untuk menghidrasi manusia, studi dari Scotland's St. Andrews University di Skotlandia, telah mengevaluasi bahwa respons hidrasi dari banyak minuman air putih, masih ditemukan adanya kekurangan beberapa komponen penting untuk benar-benar membuatnya bekerja dalam tubuh manusia secara efektif.
Dilansir Malang Terkini dari Times of India, berikut adalah hasil penelitian yang menyebut bahwa mengonsumsi susu akan lebih baik dibandingkan dengan air putih.
Susu lebih menghidrasi daripada air
Dikenal karena kualitasnya dalam menyehatkan kulit, susu juga memiliki banyak nilai gizi. Bahkan, baru-baru ini penelitian ilmiah berpendapat, jika susu lebih efektif menghidrasi tubuh daripada air biasa.
Menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh para peneliti di Scotland's St. Andrews University, susu dinilai lebih menghidrasi daripada air.
Penelitian dilakukan dengan melibatkan 72 pria yang diperintahkan untuk bersepeda di ruangan yang hangat dan pengap sampai mereka cukup berkeringat untuk kehilangan 1 persen berat badan mereka. Para pria kemudian diberi air atau susu murni, dan diminum dalam empat porsi 200 mili liter setelah latihan.
Susu memiliki keseimbangan hidrasi yang sempurna
Hasilnya mengejutkan semua orang. Laki-laki yang minum susu ditemukan lebih cukup terhidrasi daripada yang minum air biasa.
Dibandingkan dengan air atau minuman isotonik, susu terbukti lebih efisien dalam merehidrasi tubuh setelah berolahraga. Ini karena susu memiliki keseimbangan yang sempurna baik karbohidrat, protein, dan elektrolit untuk rehidrasi.
Dalam studi yang diterbitkan oleh The American Journal of Clinical Nutrisi, para peneliti menemukan bahwa meminum susu lebih terkait dengan penurunan produksi urin. Meskipun tidak ada yang salah dengan buang air kecil, namun ini juga tidak selalu menjadi ide yang baik untuk pergi ke toilet segera setelah mengkonsumsi minuman. Minum susu dan tidak perlu langsung menggunakan toilet, maka menunjukan adanya manfaat hidrasi yang lebih bertahan lama.
Baca Juga: 5 Alasan Teratas Susah Dapat Pekerjaan, Seberapapun Kerasnya Usaha
Susu juga disebut mengandung hampir 90 persen air, dan ini bisa bermanfaat sebagai sumber hidrasi, terutama selama musim panas ketika orang lebih cenderung mengalami dehidrasi. Selain itu, susu juga mengandung garam dan kalium, serta elektrolit yang dibutuhkan untuk mengisi kembali cairan yang hilang melalui keringat.***