4. Penurunan kadar lemak dan kolesterol dalam darah dan hati
Hasil pengujian membuktikan bahwa aktivitas kurkumin selain mengurangi dan mencegah terbentuknya lemak pada sel-sel hati juga menurunkan kandungan kolesterol serta meningkatkan sekresi kolesterol dari hati dan empedu.
5. Antimikroba, antiseptik, dan antiinflamasi
Hasil penelitian membuktikan bahwa kunyit bersifat antimikroba yang dapat menghambat pertumbuhan dan membunuh beberapa jenis jamur, bakteri, dan virus.
Senyawa kurkumin yang terkandung dalam rimpang kunyit juga toksik terhadap beberapa jenis bakteri. Ekstrak kunyit dapat menghambat pertumbuhan beberapa jamur.
Oleh karena itu, kunyit sering digunakan sebagai antiseptik, obat luka, dan obat berbagai penyakit infeksi.
Baca Juga: Segudang Manfaat Kulit Bawang Merah untuk Kesehatan yang Tidak Banyak Diketahui Orang
6. Anti racun dan penetral zat yang tidak digunakan oleh tubuh
Kunyit bersifat anti racun, sehingga sering digunakan untuk mengobati keracunan arsenik, luka gigitan serangga, binatang berbisa, dan lintah. Kunyit dapat menetralisir zat-zat yang sudah tidak digunakan oleh tubuh. ***