Kerap Diremehkan, Ini 3 Kandungan dan Manfaat Tahu bagi Kesehatan Tubuh

- 5 Maret 2021, 10:07 WIB
Manfaat Tahu Bagi Kesehatan Tubuh Manusia
Manfaat Tahu Bagi Kesehatan Tubuh Manusia /PIXABAY/621hjmit

MALANG TERKINI - Jenis makanan yang dikonsumsi memainkan peran penting dalam memberikan asupan energi sepanjang hari.

Kekurangan energi berpengaruh pada aktivitas sehari-hari, membuat kinerja kita kurang produktif. Beberapa makanan mengandung nutrisi yang mampu mencukupi kebutuhan gizi.

Tahu sudah menjadi makanan yang umum di Indonesia, ternyata memiliki banyak manfaat yang kerap diremehkan.

Baca Juga: Dianggap Baik untuk Menjaga Kesehatan, Perhatikan dalam Mengonsumsi Susu Sapi

Dilansir Malang Terkini dari laman TheHealthy bahwa tahu menjadi alternatif yang lebih sehat untuk pengganti daging.

Tahu dibuat dari bahan dasar kedelai, dengan cara direbus untuk menghasilkan cairan sari seperti susu, kemudian difermentasi dan dipadatkan.

Dirangkum dari laman Healthline, berikut kandungan dan manfaat tahu yang jarang disadari masyarakat:

1. Kaya akan kalsium dan mineral

Kalsium dikenal manfaatnya untuk membangun dan memelihara tulang. Tahu mengandung kalsium yang memainkan peran penting dalam tubuh.

Kalsium yang tinggi membantu meningkatkan kepadatan tulang dan mencegah pengeroposan.

Tahu juga kaya akan mineral, berfungsi penting untuk kontraksi otot, pengaturan tekanan darah, transmisi saraf dan pembekuan darah.

Baca Juga: Nyeri Asam Urat Mengganggu Aktivitas? Obati Secara Alami dengan 5 Buah Ini

2. Memiliki protein yang tinggi

Tahu memiliki kualitas protein tertinggi diantara protein nabati. Sama seperti daging, ikan, telur dan susu, tahu mengandung asam amino guna memproduksi pasokan protein.

“tahu adalah pilihan protein nabati yang luar biasa untuk semua orang.” Kata Desire Nielsen

Menurut penelitian yang diterbitkan oleh JAMA Internal Medicine pada tahun 2020, menyatakan bahwa mengganti 3 persen kalori protein hewani dengan protein nabati dapat mengurangi 10 persen risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular.

Mengonsumsi 50 gram protein kedelai per hari menghasilkan peningkatan lemak darah dan menurunkan risiko penyakit jantung 10 persen lebih rendah.

3. Mengandung isoflavon

Isoflavon merupakan zat senyawa yang terdapat pada kacang-kacangan seperti kedelai. Isoflavon adalah kata lain untuk antioksidan dalam kedelai.

Tahu menawarkan sekitar 17-21 mg isoflavon per porsi (85 gram). Kandungan zat ini mampu mengurangi risiko kanker dan peningkatan kesehatan jantung.

Sebuah studi circulation tahun 2020 terhadap 289.900 orang, menemukan bahwa wanita yang mengonsumsi satu atau lebih porsi tahu per minggu, 18 persen kemungkinan kecil terserang penyakit jantung koroner.

Baca Juga: 4 Langkah Menjaga Pola Makan Sehat Untuk Mengurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

Para ilmuwan menyatakan kandungan isoflavon kedelai dapat mengurangi peradangan pembuluh darah dan meningkatkan elastisitasnya.

Sebuah studi menemukan bahwa memenuhi kebutuhan isoflavon 80 mg per hari selama 12 minggu, dapat meningkatkan aliran darah hingga 68 persen pada orang yang berisiko stroke.***

Editor: Lazuardi Ansori

Sumber: The Healthy Healthline


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah