Kapolri Minta Akselerasi Vaksin Booster Dipercepat hingga Vaksinasi Lansia dan Anak

- 4 Februari 2022, 15:16 WIB
Guna mencegah varian Omicron agar tidak berkembang di Indonesia kapolri mengimbau untuk percepatan vaksin kepada masyarakat
Guna mencegah varian Omicron agar tidak berkembang di Indonesia kapolri mengimbau untuk percepatan vaksin kepada masyarakat /pixabay/geralt/

 

MALANG TERKINI – Omicron merupakan jenis Varian ke-13 dari Virus corona Covid-19. Seperti diketahui Varian Omicron memiki gejala pada umumnya seperi, Sakit Kepala, Hidung Berair, Sakit Tenggorokan, Kehilangan Indra Penciuman, Batuk Terus-Menerus, Kelelahan serta Mual dan Muntah.

Jumlah kasus dari varian Omicron yang sudah dikonfirmasi hingga saat ini terus mengalami peningkatan.

Guna mencegah varian Omicron agar tidak berkembang di Indonesia seperti Covid-19 sebelumnya.

Baca Juga: Presiden Jokowi Sampaikan Covid-19 Varian Omicron Dapat Disembuhkan Tanpa Harus ke Rumah Sakit

Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Listyo Sigit Prabowo, saat hadir secara langsung meninjau akselerasi percepatan vaksinasi serentak se-Indonesia di Balairung Budi Utomo, Hotel Bumi Wiyata, Depok, Jawa Barat, Kamis 3 januari 2022.

Dikutip dari website resmi Humas Polri oleh Malang Terkini, 4 Februari 2022 dalam kesempatan tersebut Kapolri mengungkapkan bahwa, target akselerasi ditargetkan sebanyak 1.419.110 dosis. Jumlah itu gabungan untuk menyasar masyarakat yang mendapatkan vaksin dosis satu, dua dan tiga atau Booster.

“Kegiatan hari ini kita laksanakan vaksinasi serentak di 34 provinsi, dengan target hari ini 1.419.110. Kemudian di wilayah Depok sendiri khususnya tempat ini 2.500 khusus vaksin ketiga atau booster, kata Kapolri.

Baca Juga: 5 Cara Ampuh Buat Pacar Rindu dan Kangen Berat sama Kamu

Lanjut Kapolri meminta kepada seluruh stakeholder untuk terus melakukan akselerasi vaksinasi. Di tengah masuknya varian Covid-19 jenis Omicron, Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga mengimbau untuk melakukan percepatan vaksin kepada masyarakat kelompok lanjut usia (lansia) dan anak-anak. 

“Dalam kesempatan ini saya ingatkan kepada seluruh masyarakat dan rekan-rekan yang bertugas, untuk membantu melaksanakan akselerasi, untuk mengingatkan kembali khususnya bagi berusia lansia dan kemudian anak-anak. Karena varian Omicron memang berjangkit ataupun menular disegala usia,” ujar Kapolri.

Kapolri juga menekankan, kepada masyarakat khususnya untuk saat ini yang ada di daerah Jabodetabek agar mengikuti vaksin booster, apabila suntikan dosis keduanya sudah enam bulan. Hal itu, menurut Kapolri, dapat meningkatkan imunitas terhadap virus Covid-19 varian Omicron.

Baca Juga: Dokter Richard Lee Ditahan, Sang Istri Minta Presiden Jokowi dan Kapolri Tegakkan Hukum

“Sehingga tentunya satu-satunya yang bisa kita lakukan untuk menghadapi varian yang ada adalah dengan mengikuti vaksinasi. Jadi yang sudah enam bulan dari vaksin kedua khususnya di wilayah Jabodetabek silahkan ikuti vaksin Booster,” ucap Kapolri. 

Selain wilayah Jabodetabek, kedepannya wilayah lain di Indonesia juga akan dilakukan percepatan akselerasi vaksinasi khususnya Booster. Dengan begitu, Kapolri menegaskan pentingnya proses sosialisasi kepada masyarakat akan pentingnya pencegahan maupun antisipasi varian Omicron melalui suntikan vaksin dosis tiga.

Disisi lain, Kapolri menyampaikan bahwa, Kementerian Kesehatan akan menyiapkan aturan-aturan soal pasien yang terjangkit. Dimana, warga yang positif Covid-19 dengan gejala sedang dan berat, akan dirawat di rumah sakit yang telah disiapkan, sedangkan, pasien yang gejala ringan maupun tanpa gejala diperbolehkan untuk melakukan karantina di rumah dengan syarat pengawasan ketat dari Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat.

“Sehingga kemudian, bisa diikuti dengan Puskesmas terdekat terkait dengan obat-obat yang harus di konsumsi. Sehingga bisa cepat sembuh,” ucap Kapolri.

Baca Juga: Berstandar Internasional WHO, Begini Cara Akses Setifikat Vaksin Covid-19 di Pedulilindungi

Sementara hal yang paling terpenting saat ini, dikatakan oleh Kapolri adalah masyarakat untuk tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes) dalam aktivitas sehari-harinya. Kapolri juga memberikan informasi yang mengingatkan kepada seluruh masyarakat, karena sampai dengan saat ini, Pandemi Covid-19 masih melanda seluruh dunia maupun Indonesia. Sebab itu, Kapolri berharap, masyarakat dan seluruh stakeholder yang ada untuk tidak abai maupun lengah.

“Bahwa kita melihat disiplin terkait penggunaan masker, kemudian kegiatan-kegiatan yang selama ini dapat interaksi ini, banyak juga yang kemudian lupa dan buka masker. Tolong kali ini diingatkan kembali bahwa seluruhnya terutama untuk kegiatan yang memiliki interaksi tinggi, tempat kerumunan tolong betul-betul gunakan masker, sudah ada korban walaupun jumlahnya jauh. Namun demikian kita harus tetap jaga karena komorbid itu masih bisa mengalami fatalitas. Ini yang selalu kita ingatkan, jadi protokol kesehatan, vaksin, yang belum dua kali segera kejar. Yang sudah dua kali, yang akan Booster silahkan untuk diikuti di gerai-gerai yang sudah disiapkan.” Kata Kapolri.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolri juga menyempatkan diri untuk memberikan arahan kepada seluruh wilayah di Indonesia melalui sambungan virtual terkait dengan penanganan dan pengendalian Covid-19 dalam rangka pencegahan laju pertumbuhan virus Corona.***

 

Editor: Gilang Rafiqa Sari

Sumber: Humas Polri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah