Iklim hangat di Indonesia yang hangat sangat meningkatkan resiko tingginya tingkat Aflatoksin. Bahkan Aflatoksin ini menjadi kendali ekspor pangan di Indonesia, terutama jagung, kacang tanah, biji pala, dan coklat. Karena regulasinya benar-benar ketat untuk ekspor internasional.
Jenis makanan yang sering terkontaminasi jamur Aspergillus flavus
Lalu, makanan apa saja sih yang sering terkontaminasi jamur Aspergillus flavus?
1. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan merupakan jenis makanan yang tinggi akan pati dan sering terkontaminasi racun Aflatoksin. Dalam proses panen atau produksi kacang-kacangan ini tidak boleh dalam keadaan lembab. Karena meningkatkan resiko munculnya Aspergillus flavus yang mengandung Aflatoksin.
Kalau melihat kacang-kacangan yang berjamur, keras, dan penampilannya sangat tidak layak untuk dimakan, itu bisa pertanda kacang-kacangan ini telah terkontaminasi Aflatoksin.
Baca Juga: Detoksifikasi Tubuh Secara Alami, Jangan Lupakan 6 Buah Ini!
2. Cerelia
Cerelia ini termasuk biji-bijian seperti beras putih, beras merah, beras hitam, beras ketan, dan yang paling sering adalah jagung. Kenapa jagung? Karena jagung dalam proses panen , produksi, bahkan sampai penyimpanan biasanya dalam jumlah besar menyebabkan kelembaban yang meningkatkan resiko munculnya Aspergillus flavus.
Jika menemukan jagung yang mulai muncul warna-warna kehitaman pada pangkal biji, jangan dikonsumsi.
3. Hewan dan produk turunannya