Apa Itu Sifilis? Ketahui 5 Fakta tentang Penyakit yang sedang Melonjak Hingga 70 Persen di Indonesia

- 11 Mei 2023, 18:28 WIB
Kemenkes mengatakan penderita sifilis di Indonesia meningkat hampir 70 persen dalam lima tahun terakhir. Tahun 2016 terdapat 12 ribu orang yang terinfeksi, kemudian angkanya semakin meningkat hingga tahun 2022 menjadi sekitar 21 ribu kasus
Kemenkes mengatakan penderita sifilis di Indonesia meningkat hampir 70 persen dalam lima tahun terakhir. Tahun 2016 terdapat 12 ribu orang yang terinfeksi, kemudian angkanya semakin meningkat hingga tahun 2022 menjadi sekitar 21 ribu kasus / // Freepik/ kjpargeter

Karena manifestasinya yang khas, banyak dokter menganggap sifilis sebagai penyakit yang rumit. Sifilis disebut sebagai “peniru ulung” di antara berbagai jenis PMS. Ini karena sifilis memiliki tampilan yang berbeda-beda tergantung stadiumnya.

Selama tahap pertama, seseorang dengan sifilis primer mungkin melihat chancre atau luka di tempat infeksi awal di mana bakteri masuk. Begitu penyakit memasuki tahap sekunder, orang yang terinfeksi kemudian dapat mengalami ruam atau dermatitis, mengalami pembengkakan kelenjar, dan mengalami peradangan pada hati, mata, atau bahkan otak.

Gejala awal sifilis biasanya hilang dengan sendirinya setelah beberapa minggu atau bulan. Namun, meski gejalanya bisa hilang, penyakitnya tetap ada dan memulai tahap latennya. Tahap sifilis ini adalah periode tidak aktif dan dapat berlangsung selama bertahun-tahun. Jika dibiarkan tidak terdiagnosis dan tidak diobati, sifilis kemudian dapat berkembang menjadi komplikasi pada stadium tersier.

2. Seorang ibu yang terinfeksi dapat menularkan sifilis kepada bayinya yang belum lahir

Jika seorang wanita hamil dan menderita sifilis, dia dapat menularkan infeksi tersebut kepada bayinya yang belum lahir. Dan bahayanya, jika bayi tertular maka dapat menyebabkan lahir dengan berat badan rendah. Dalam beberapa kasus, wanita hamil dengan sifilis mungkin juga mengalami persalinan terlalu dini atau lahir mati.

Baca Juga: Apa Itu Lupus? Simak 5 Fakta Singkat tentang Penyakit Autoimun Ini

Seorang bayi dapat lahir dengan sifilis tetapi tanpa menunjukkan tanda atau gejala apapun. Karena alasan ini, sulit untuk menentukan apakah seorang anak telah terinfeksi sifilis oleh ibunya atau tidak. Yang pasti, ibu hamil harus di tes sifilis di klinik atau rumah sakit setidaknya satu kali selama masa kehamilannya.

3. Setiap orang yang aktif secara seksual berisiko terkena sifilis

Sifilis dapat dengan mudah menyebar melalui hubungan seks tanpa kondom. Setiap orang dapat berisiko tertular PMS jika mereka aktif secara seksual, apalagi jika mereka melakukan aktivitas seksual tanpa perlindungan.

4. Seseorang bisa terkena sifilis lebih dari satu kali

Halaman:

Editor: Niken Astuti Olivia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x