Network
Penelitian dilakukan dengan melibatkan 72 pria yang diperintahkan untuk bersepeda di ruangan yang hangat dan pengap sampai mereka cukup berkeringat untuk kehilangan 1 persen berat badan mereka. Para pria kemudian diberi air atau susu murni, dan diminum dalam empat porsi 200 mili liter setelah latihan.
Susu memiliki keseimbangan hidrasi yang sempurna
Hasilnya mengejutkan semua orang. Laki-laki yang minum susu ditemukan lebih cukup terhidrasi daripada yang minum air biasa.
Dibandingkan dengan air atau minuman isotonik, susu terbukti lebih efisien dalam merehidrasi tubuh setelah berolahraga. Ini karena susu memiliki keseimbangan yang sempurna baik karbohidrat, protein, dan elektrolit untuk rehidrasi.
Dalam studi yang diterbitkan oleh The American Journal of Clinical Nutrisi, para peneliti menemukan bahwa meminum susu lebih terkait dengan penurunan produksi urin. Meskipun tidak ada yang salah dengan buang air kecil, namun ini juga tidak selalu menjadi ide yang baik untuk pergi ke toilet segera setelah mengkonsumsi minuman. Minum susu dan tidak perlu langsung menggunakan toilet, maka menunjukan adanya manfaat hidrasi yang lebih bertahan lama.
Baca Juga: 5 Alasan Teratas Susah Dapat Pekerjaan, Seberapapun Kerasnya Usaha
Susu juga disebut mengandung hampir 90 persen air, dan ini bisa bermanfaat sebagai sumber hidrasi, terutama selama musim panas ketika orang lebih cenderung mengalami dehidrasi. Selain itu, susu juga mengandung garam dan kalium, serta elektrolit yang dibutuhkan untuk mengisi kembali cairan yang hilang melalui keringat.***
