Studi Temukan Paparan Polusi Udara Tingkatan Risiko Aritmia Jantung

- 15 Mei 2023, 19:49 WIB
Ilustrasi. Paparan polusi udara terkait dengan peningkatan risiko aritmia
Ilustrasi. Paparan polusi udara terkait dengan peningkatan risiko aritmia / // Freepik/ studio4rt

Studi ini melibatkan 190.115 pasien dengan aritmia simtomatik onset akut, termasuk fibrilasi atrium, atrial flutter, detak prematur (berasal dari atrium atau ventrikel jantung) dan takikardia supraventrikular.

Semakin besar paparan, semakin besar risiko aritmia yang merusak fungsi saraf otonom

Paparan polusi udara ambien paling kuat dikaitkan dengan takikardia supraventricular dan atrial flutter. Kemudian diikuti oleh fibrilasi atrium, serta detak jantung prematur. Selain itu, di antara 6 polutan, nitrogen dioksida (NO2) memiliki hubungan yang paling kuat dengan keempat jenis aritmia, dan semakin besar paparannya, semakin kuat hubungannya.

Beberapa bukti menunjukkan bahwa polusi udara mengubah aktivitas elektrofisiologi jantung dengan menginduksi stres oksidatif dan peradangan sistemik, memengaruhi banyak saluran membran, serta merusak fungsi saraf otonom.

Para peneliti mencatat dan menggarisbawahi kebutuhan untuk melindungi orang yang berisiko selama polusi udara yang berat.

Baca Juga: Wanita Lajang di China Diusulkan Bekukan Sel Telur, Susul Turunnya Angka Populasi Selama 6 Dekade

Peneliti menyebut bahwa hasil uji studi menambah bukti efek kardiovaskular yang merugikan dari polusi udara. Hal ini juga dilakukan agar semua orang dapat menyoroti pentingnya mengurangi paparan polusi udara lebih lanjut, dan melakukan perlindungan terhadap populasi yang rentan di seluruh dunia.***

Halaman:

Editor: Niken Astuti Olivia


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x