6 Tradisi Unik Ramadhan di Pakistan, Makan dan Minum di Area Publik Saat Siang Hari Akan Didenda

2 April 2023, 11:13 WIB
Relawan di Pakistan sedang membagikan makanan untuk berbuka puasa ///Tangkapan Layar YouTube/AFP News Agency

MALANG TERKINI – Muslim dari seluruh dunia menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan dengan cara yang unik. Seperti halnya di Pakistan, masyarakat di sana menyambut bulan suci dengan tradisi dan praktiknya yang khas.

Tak berbeda dengan warga muslim lainnya di dunia, masyarakat Pakistan pada bulan Ramadhan pun memanfaatkan bulan ini dengan meningkatkan spiritualitas mereka kepada Tuhan melalui puasa.

Muslim Pakistan menjalankan praktik pengendalian diri dan disiplin diri selama bulan Ramadhan, yang dimulai dari terbitnya bulan sabit pertama di bulan suci, di mana ini merupakan waktu bagi umat muslim untuk memulai disiplin dalam sisi spiritual, amal, kemurahan hati, serta doa.

Baca Juga: 7 Amalan bagi Wanita Haid di Bulan Ramadhan Agar Tetap Mendapat Pahala Maksimal

Lalu apa saja tradisi perayaan Ramadhan di Pakistan? Dilansir Malang Terkini dari MEHR News yang diunggah pada 29 Maret 2023, berikut adalah fakta dan tradisi menarik selama bulan Ramadhan di Pakistan.

Fakta dan tradisi unik bulan Ramadhan di Pakistan

1. Jam sekolah dan kantor mulai dan tutup lebih awal dari biasanya

Setiap bulan Ramadhan di Pakistan, sekolah, perguruan tinggi, dan kantor akan memulai lebih awal dan tutup lebih cepat pada sore hari. Hal ini dimaksudkan untuk menyisakan waktu untuk sholat dan berbuka puasa.

2. Apa makanan lokal sahur di Pakistan selama Ramadan?

Baca Juga: Daftar Nama Presiden dan Sejarah Berdirinya Negara Amerika Serikat

Hidangan sahur wajib di Pakistan adalah hidangan manis bernama Khajla dan Phern. Sementara makanan wajib lainnya saat sahur adalah telur, baik digoreng atau dijadikan telur dadar.

Ada juga Paratha yang dimakan untuk melancarkan pencernaan, dan dipercaya memberi energi ekstra untuk bertahan puasa.

3. Apa makanan lokal berbuka di Pakistan selama Ramadhan?

Orang Pakistan berbuka puasa Ramadhan dengan kurma, teh hitam dengan campuran krim dan gula, serta minuman limun yang dibuat sendiri. Dilanjutkan dengan memakan cemilan kecil.

Masyarakat Pakistan selalu memiliki hidangan dengan sesuatu yang digoreng, seperti Samosa atau Pakora. Ada juga kari buncis yang sebut dengan Cholay, dan penganan manis bernama Gulab Jamun, yaitu bola susu yang direndam ke dalam sirup.

Baca Juga: Pendaftaran Dibuka Hari Ini, Berikut Lokasi Tukar Uang Baru Khusus Kota Malang dan Sekitar

Tradisi hidangan utama Ramadhan di Pakistan adalah kari domba atau ayam yang ditemani dengan nasi basmati. Dicampur dengan lauk sayuran, seperti kembang kol dengan kentang yang dinamai Lentil Dhal.

Ada juga Halwah Pakistan yang wajib ada di meja sebagai hidangan penutup. Halwah Pakistan ini terbuat dari halvah semolina, yaitu wortel berbahan dasar wijen Arab, atau ada juga yang menggunakan gulab jamun.

Selain itu, ada juga Shami kebab, roti daging giling berbumbu, dan Poori yaitu sejenis roti yang digoreng.

4. Samosa Patti penganan wajib Ramadhan di Pakistan

Kurma dan air adalah bagian tak terpisahkan dari buka puasa dan sangat umum bagi umat muslim di dunia. Namun di Pakistan, menyiapkan roti tradisional bernama Samosa Patti sebelum berbuka adalah hal yang biasa dilakukan saat bulan Ramadhan.

5. Ada relawan yang berbagi dan mengatur baki makanan untuk berbuka

Baca Juga: Mengenal Siwak, Tradisi dan Keajaiban ‘Pohon Sikat Gigi’ yang Sumbernya Berbeda di Tiap Negara

Seperti halnya di negara muslim lainnya, selama bulan suci Ramadhan di Pakistan, terdapat para relawan yang membagikan makanan kepada orang-orang untuk berbuka puasa.

Uniknya tradisi Ramadhan di sini, para relawan juga mengatur baki buka puasa bagi umat Islam selama bulan suci.

Masyarakat di Pakistan menunggu adzan Maghrib untuk berbuka puasa, sementara para sukarelawan membagikan makanan berbuka puasa di antara orang-orang yang menunggu waktu berbuka.

6. Bagaimana dengan beberapa aturan selama Ramadhan?

Namun yang berbeda di Pakistan, jika seseorang melakukan makan atau minum di depan umum selama Ramadhan, termasuk di kantor-kantor atau area publik. Maka hal itu dianggap melanggar aturan, dan dapat dikenai denda dan penalti.

Itulah beberapa fakta dan tradisi unik selama bulan Ramadhan di Negeri Seribu Cahaya, Pakistan yang menarik untuk dibahas.

Namun perlu juga diketahui bahwa Ramadhan di Pakistan menjadi lebih berat tahun ini di tengah krisis ekonomi yang menyebabkan kenaikan harga yang tinggi pada barang-barang dan kebutuhan pokok di sana.***

Editor: Niken Astuti Olivia

Tags

Terkini

Terpopuler