Profil dan 10 Fakta Menarik tentang Raja Salman yang Lagi-Lagi Diisukan Meninggal Dunia

- 15 April 2023, 08:18 WIB
Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz Al Saud
Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz Al Saud ///Sky News

MALANG TERKINI – Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz Al Saud atau lebih dikenal sebagai Raja Salman, kerap kali dirumorkan meninggal dunia.

Pada awal tahun 2022, Raja Salman pernah dikabarkan meninggal dunia oleh media Iran Mehr. Lalu bagaimana kabar Raja Arab Saudi saat ini?

Dikutip Malang Terkini dari Arab News, Raja Salman terpantau menjadi pemberitaan dalam media dan masih aktif melakukan kegiatan pemerintahan akhir-akhir ini. Hal ini tentu saja menepis kabar miring tentang Raja Salman meninggal.

Baca Juga: Ada Apa di Tanggal 20 April 2023? Ini 6 Fakta Gerhana Matahari Hibrida Langka yang akan Terjadi di Indonesia

Profil Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud

Raja Salman bin Abdul-Aziz Al-Saud lahir pada 31 Desember 1935. Ia diangkat menjadi raja ketujuh Kerajaan Arab Saudi pada Januari 2015. Pengangkatannya terjadi setelah meninggalnya Raja Abdullah bin Abdul-Aziz.

Dia telah memerintah sejak 23 Januari 2015. Sebelumnya Raja Salman menjadi Putra Mahkota Arab Saudi dari periode 16 Juni 2012 hingga 23 Januari 2015. Raja Salman adalah putra ke-25 Raja Abdulaziz dan putra keenamnya yang memerintah sebagai raja.

Riyadh mengalami urbanisasi dan kemakmuran, menarik pariwisata, perdagangan, dan investasi di bawah kepemimpinannya.

Raja Salman dapat menjaga ketertiban domestik dengan cara apapun yang diperlukan. Rezimnya diketahui telah mengeksekusi 47 orang.

Baca Juga: Sempat Viral! Pencuri Motor Cantik di Magelang Ternyata Hoax

Saat ini, Raja Salman sudah tua dan kondisi kesehatannya menurun. Dia telah beberapa kali melakukan operasi, di antaranya pengangkatan kantong empedu dan satu kali operasi untuk mengganti baterai alat pacu jantungnya. Putra mahkota dan putra-putranya, membantunya dalam urusan sehari-hari kerajaan.

Fakta Raja Salman bin Abdul-Aziz Al-Saud

1. Salman adalah salah satu dari tujuh putra yang disebut "Sudayri Tujuh"

Ia lahir dari salah satu istri kesayangan ayahnya, Hassa binti Ahmad Sudayri. Ketujuh putra Hassa dikenal sebagai "Tujuh Sudairi". Mereka kemudian menjadi faksi yang kuat di dalam keluarga kerajaan, mewariskan tahta dari satu ke yang lain.

Kakak laki-laki tertua Salman, yaitu Fahd, adalah raja yang memerintah antara tahun 1982 hingga 2005, sementara dua saudara laki-laki lainnya, Sultan dan Nayef, adalah putra mahkota.

Salman, bungsu kedua dari tujuh bersaudara, masuk pemerintahan sebagai wakil gubernur Riyadh pada 1954.

Baca Juga: Profil dan Fakta MrBeast, Mengapa Banyak Kritik Pada YouTuber Tajir yang Seorang Filantropis Ini?

2. Dia memperoleh lebih dari 200.000 pengikut setelah Tweet pertamanya

Salman bin Abdul-Aziz meluncurkan akunnya di Twitter pada 2013. Dan dapat menarik lebih dari 200.000 pengikut setelah tweet pertamanya. Tentu hal ini menunjukkan betapa populernya Raja Salman.

Dalam postingan pertamanya, dia menulis: “Ini adalah akun resmi dan satu-satunya dari Yang Mulia Pangeran Salman bin Abdul Aziz Al Saud, putra mahkota kerajaan Arab Saudi.”

Arab Saudi memiliki jutaan pengguna Twitter, dan menjadi negara yang paling banyak penggunanya daripada negara lain di Timur Tengah. Tingkat pertumbuhan pengguna Twitter di Arab Saudi adalah sebanyak 300 persen per tahun.

3. Raja Salman menjabat di Emirat Riyadh pada usia sembilan belas tahun

Kariernya panjang dan selalu memegang posisi penting. Dia pertama kali menjabat di Emirat Riyadh pada usia sembilan belas tahun. Dia kemudian menjadi amir ibu kota dengan pangkat menteri. Dia memimpin serangkaian operasi pembangunan di daerah tersebut.

Baca Juga: Bolehkan Zakat Melalui Online? Ini Penjelasannya!

Pada tahun 2015, ketika Sepeninggal saudara tirinya Raja Abdullah yang tutup usia pada 90 tahun, Salman bin Abdulaziz pun diangkat menjadi raja.

Di bawah kepemimpinannya, Arab Saudi menjadi kerajaan yang modern dan terkonsolidasi. Kerajaan telah bergerak maju dengan visi yang berfokus pada reformasi ekonomi, sosial, dan kelembagaan.

4. Raja Salman juga dikreditkan dengan perang besar melawan korupsi

Dia menjadi sekretaris Istana Kerajaan dan penasihat berbagai raja dan pangeran Saudi berkat kerja kerasnya di Riyadh.

Dia bisa mengetahui profil semua orang dari posisinya. Ini membantunya mendeteksi mereka yang tidak berperilaku baik. Dilaporkan bahwa sebanyak 50 tokoh terkemuka Arab Saudi ditangkap.

Raja Salman menerapkan apa yang digambarkan oleh Bank Dunia sebagai rekor jumlah reformasi terbesar di tahun pertamanya. Hal ini menjadikan Arab Saudi menjadi salah satu dari 20 negara reformasi teratas di dunia, dan yang kedua di antara negara berpenghasilan tinggi teratas di G20.

5. Dia membantu mengkonsolidasikan Arab Saudi sebagai titik rujukan internasional utama dan simbol besar cabang Islam Sunni

Baca Juga: Ini Titik Lokasi dan Tipe Rest Area Tol Trans Jawa Untuk Mudik Lebaran 2023

Raja Salman bin Abdulaziz bersama putranya Mohammed bin Salman, telah membantu mendorong kemajuan dan modernisasi nasional. Arab Saudi juga telah menjadi simbol besar cabang Islam Sunni.

Mereka telah menjadikan negara itu sebagai pembela stabilitas yang hebat di Timur Tengah. Ini didasarkan pada aliansi dengan negara lain untuk menghadapi destabilisasi dan gangguan dari negara lain seperti Iran, yang merupakan pembawa standar utama Syiah.

6. Raja Salman mengambil alih pemerintahan pada usia 79 tahun

Salman menggantikan saudara tirinya, Abdullah bin Abdulaziz Al Saud pada 23 Januari 2015, di usia 79 tahun.

Dia diangkat menjadi menteri pertahanan pada tahun 2011 dan kemudian menjadi pewaris pada tahun 2012. Ini terjadi setelah dua kakak laki-laki, Putra Mahkota Sultan dan Nayef, keduanya meninggal dalam waktu satu tahun.

Dia memulai karir politiknya di usia muda ketika menjadi gubernur Riyadh pada tahun 1963. Selama hampir 50 tahun, dia adalah orang yang berpengaruh pada perkembangan ibu kota Saudi, dari kota gurun kecil menjadi kota metropolis besar.

7. Raja Salman adalah penjaga Dua Masjid Suci

Raja Salman memiliki tanggung jawab menjaga dan memelihara dua masjid paling suci dalam Islam, yaitu Masjid Al-Haram di Mekkah dan Masjid Nabawi di Madinah. Keduanya berada di wilayah Hejazi, Arab Saudi.

Baca Juga: Celine Dion Rilis ‘Love Again’ Setelah 4 Tahun Vakum Karena Penyakit Saraf Langka yang Diderita

Raja Salman memiliki pengaruh yang signifikan terhadap komunitas Muslim global melalui peran ini. Salman, mengambil gelar tersebut setelah kematian Raja Abdullah, saudara tirinya, pada 23 Januari 2015.

8. Raja Salman adalah Gubernur yang sukses

Dia adalah gubernur provinsi Riyadh selama hampir 50 tahun sebelum menjadi menteri pertahanan pada 2011, dan putra mahkota setahun kemudian.

Dia mengawasi transformasi Riyadh dari kota gurun kecil menjadi kota penuh gedung pencakar langit, universitas, dan rantai makanan cepat saji Barat.

9. Raja Salman merupakan pendisiplin keluarga

Raja Salman dikenal sebagai pendisiplin keluarga dan konon menjaga dan mengatur "penjara" keluarga kerajaan tempat anggota keluarga kerajaan yang ‘nakal’ atau ‘bandel’ ditahan.

Dia sering menjadi wasit dalam perselisihan di dalam keluarga kerajaan Saudi yang besar, dengan jaringan kompleks faksi-faksi yang bersaing.

10. Raja Salman mengubah garis suksesi Arab Saudi

Baca Juga: Varian Arcturus Masuk Indonesia, Apakah Lebih Mematikan dan Bisakah Vaksin Melawannya?

Hanya putra-putra Ibnu Saud (Raja Arab Saudi pertama) yang menjadi putra mahkota. Dan hal ini adalah norma yang umumnya dijalankan di sana. Di mana gelar putra mahkota adalah untuk mempersiapkan seseorang menjadi raja.

Namun, ketika dia menjabat sebagai raja baru, dia mengangkat adik tirinya, Muqrin, sebagai putra mahkota.

Selain itu pada 2015, Raja Salman menentang norma tersebut dengan menerapkan rencana baru yang meneruskan mahkota ke generasi-generasi berikutnya.

Pada 2017, Raja Salman melakukan kudeta dengan menggantikan Mohammed bin Nayef sebagai putra mahkota. Selain itu, menurut informasi Mohammed bin Nayef ditempatkan sebagai tahanan rumah.

Mohammed bin Nayef adalah mantan putra mahkota Arab Saudi yang dicopot dari posisinya, dan digantikan oleh Pangeran Mohammed bin Salman (MBS) yakni sepupunya, sekaligus putra Raja Salman bin Abdulaziz.

Itulah profil dan fakta-fakta menarik mengenai Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud, Raja Arab Saudi.***

Editor: Niken Astuti Olivia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x