Penyalahgunaan alkohol/miras dapat dibagi menjadi lima kategori utama menurut respon serta motif individu terhadap pemakaian alkohol :
1. Eksperimental: penggunaan alkohol pada tahap awal yang disebabkan oleh rasa ingin tahu dari seseorang.
2. Rekreasional: penggunaan alkohol pada waktu berkumpul bersama-sama teman sebaya.
3. Situasional: penggunaan alkohol dengan tujuan tertentu secara individual sebagai pemenuhan kebutuhan seseorang yang harus dipenuhi.
4. Penyalahgunaan: penggunaan alkohol yang bersifat patologis, penyimpangan perilaku dan digunakan secara rutin.
5. Ketergantungan: penggunaan alkohol yang sudah cukup berat, terjadi ketergantungan fisik dan psikologis
Baca Juga: 5 Makanan Ini Ampuh untuk Turunkan Tekanan Darah, Penderita Hipertensi Wajib Tahu!
Adapun dampak negatif penggunaan minuman beralkohol dapat dikategorikan menjadi tiga:
- Dampak fisik
- Dampak neurology
- Dampak sosial
Berikut beberapa penyakit yang diyakini berkaitan dengan kebiasaan minum alkohol antara lain:
- Sirosis hati (liver cirrhosis)
- Kanker
- Penyakit jantung
- Saraf
Adapun dampak yang berupa psikoneurologis dapat berupa pengaruh addictive, insomnia, depresi, gangguan kejiwaan, serta dapat merusak jaringan otak secara permanen yang dapat menimbulkan gangguan daya ingat, kemampuan penilaian, kemampuan belajar, dan gangguan neurosis lainnya.