MALANG TERKINI - Pada hari raya Idul Adha umat Islam diperintahkan untuk menyembelih hewan kurban. Sehingga pada hari itu akan ada persediaan daging kurban yang melimpah.
Hari raya Idul Adha pada tahun ini jatuh di 20 juli 2021. Biasanya sebagian besar daging kurban diolah menjadi melalui dibakar, atau juga digoreng.
Dikutip Malang Terkini dari situs Setjen Pertanian, mengkonsumsi olahan daging yang dibakar atau digoreng memiliki konsekuensi masuknya zat karsinogenik heterocyclic aromatic amines (HAA).
Baca Juga: 10 Resep Masakan Daging Kurban 'Idul Adha' yang Bisa Bikin Ketagihan, Mulai dari Bulgogi sampai Kari
Bahaya yang secara umum dikenal dari zat karsinogenik ini adalah sebagai penyebab terjadinya penyakit kanker.
Proses pemanasan daging, contohnya daging kurban dengan dibakar atau digoreng bermanfaat untuk memastikan keamanan dan rasa makanan.
Namun, proses pemanasan pada daging juga ternyata memunculkan karsinogen (pemicu kanker) HAA dan produk sampingan lainnya yang berbahaya bagi kesehatan.
Berikut cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi efek karsinogenik dari daging terutama daging kurban yang diolah melalui pembakaran atau penggorengan.
Baca Juga: Kuah Bening dan Segar, Resep Asem-Asem Daging Cocok untuk Masakan Idul Adha