5. Dapat mengurangi risiko penyakit jantung
Senyawa dalam dark chocolate sangat melindungi oksidasi kolesterol LDL di dalam tubuh. Dalam jangka panjang, ini akan mengurangi kadar kolesterol yang bersarang di arteri sehingga menurunkan risiko penyakit jantung.
Baca Juga: Jadi Camilan Favorit, Ini Fakta-Fakta Aneh Tentang Cokelat yang Jarang Diketahui
Sebuah penelitian mengungkapkan memakan dark chocolate tiga kali per minggu menurunkan risiko penyakit kardiovaskular sebesar 9% daripada orang yang tidak mengkonsumsinya.
6. Bagus untuk kulit
Senyawa flavonoid dapat melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari, meningkatkan kepadatan dan hidrasi kulit. Namun, harus diingat dark chocolate tidak bisa menggantikan peran tabir surya sebagai bentuk perlindungan kulit dari sinar matahari.
7. Meningkatkan fungsi otak
Dark chocolate dapat meningkatkan fungsi otak dengan meningkatkan aliran darah ke otak. Dalam dark chocolate juga mengandung stimulant seperti kafein dan teobromin.
Kandungan flavonoid dalam dark chocolate juga dapat membantu menjaga fungsi kognitif pada orang dewasa yang lebih tua dengan gangguan kognitif ringan dan dapat mengurangi kemungkinan berkembangnya menjadi demensia.
Baca Juga: Black Sapote, Buah yang Rasanya Seperti Puding Coklat