MALANG TERKINI – Bawang putih identik dengan bahan dapur untuk membuat masakan khususnya makanan Indonesia.
Bawang putih sendiri memiliki banyak nutrisi bagi tubuh seperti serat, protein, lemak, kalsium, kalium, magnesium, beberapa jenis vitamin dan mineral lainnya.
Kandungan dalam bawang putih inilah yang banyak bermanfaat untuk kesehatan tubuh maupun kecantikan. Berikut adalah 10 manfaat yang didapat tubuh dari mengonsumsi bawang putih.
Baca Juga: 7 Manfaat Puasa Bagi Kesehatan, Salah Satunya Mencegah Kanker
Manfaat bawang putih untuk kesehatan
Berikut ini adalah 10 manfaat yang akan didapatkan jika seseorang rutin mengonsumsi bawang putih:
1. Mengatasi jerawat
Kandungan allicin membantu membunuh bakteri penyebab jerawat. Dalam kandungan allicin tersebut terdapat antibakteri yang membantu menyembuhkan jerawat.
Selain itu, dekomposisi allicin dapat menghasilkan sulfat yang juga membantu menghilangkan bekas jerawat serta alergi penyakit kulit lainnya.
2. Menyembuhkan luka
Baca Juga: Teknik Perawatan Kulit Skin Cycling yang Sedang Trending di TikTok, Ini Manfaat dan Efek Sampingnya
Bawang putih diketahui memiliki kandungan anti inflamasi yang tentunya dapat membantu menyembuhkan luka, mengeringkan luka, memudarkan bekas luka, hingga mengurangi peradangan.
3. Mengurangi penuaan dini
Kandungan antioksidan diketahui bermanfaat untuk mengurangi penuaan dini yang ditandai dengan munculnya flek hitam, garis halus, dan kantung mata.
4. Mencegah kanker
Bawang putih memiliki kandungan senyawa antioksidan yang tentunya dapat melawan radikal bebas dan juga membantu menghilangkan zat kanker dalam tubuh.
Baca Juga: 10 Manfaat Pisang untuk Kesehatan, Salah Satunya Mengatasi Anemia
Mengonsumsi bawang putih secara rutin dengan dosis yang tepat dapat menghambat perkembangan sel tumor dan kanker dalam tubuh.
5. Melancarkan sistem pencernaan
Kandungan zat allicin juga memiliki manfaat baik bagi sistem pencernaan dalam tubuh. Kandungan ini dapat mengobati infeksi yang disebabkan virus maupun racun.
6. Mengendalikan tekanan darah
Bawang putih yang memiliki kandungan allicin yang memberikan efek untuk menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik.
Baca Juga: Bagus untuk Kulit! Inilah Manfaat Lendir Siput
Selain itu adanya kandungan polisulfida mampu membantu memperlebar pembuluh darah yang menyebabkan tekanan darah bisa menurun.
7. Menjaga kesehatan otak
Dalam sebuah penelitian, bawang putih diketahui memiliki turunan karbohidrat berupa FruArg yang mampu melindungi sel otak dari penyakit maupun penuaan.
Kandungan FruArg juga dapat mengurangi oksida nitrat yang dihasilkan sel mikroglia dalam otak yang bisa melawan peradangan dan stres oksidatif.
Dengan begitu kandungan tersebut membantu perbanyakan sel mikroglia tanpa mendorong produksi kadar oksida nitrat berlebih dalam otak, sehingga keduanya dapat berfungsi seimbang.
Baca Juga: Ketahui Manfaat Kentang bagi Tubuh, Salah Satunya Menyehatkan Otak
Karena sel mikroglia sendiri memiliki peran penting menjaga kesehatan sistem saraf tubuh, sehingga dibutuhkan dalam jumlah besar.
Sementara kadar oksida nitrat bila berlebihan akan menyebabkan kerusakan pada bagian sel otak sehingga menyebabkan permasalahan dalam tubuh.
8. Melawan radang, batuk dan pilek
Bawang putih diketahui memiliki kandungan allicin yang efektif membunuh bakteri, termasuk penyebab pilek, batuk, dan radang.
Selain itu, kandungan diallyl sulfide juga diketahui mampu membantu melawan bakteri yang ada di dalam tubuh. Kandungan ini dapat membantu mengurangi potensi flu menyerang tubuh manusia.
Baca Juga: 10 Manfaat Daun Kelor Bagi Kesehatan Tubuh, Menurunkan Gula Darah Hingga Meredakan Peradangan
9. Menurunkan kolesterol
Sebuah penelitian menunjukkan jika kandungan allicin dalam bawang putih mampu menghambat enzim membentuk kolesterol dalam tubuh.
10. Memperkuat tulang
Kandungan flavonoid dalam bawang putih mentah dipercaya mampu meningkatkan pembentukan tulang dan juga memperlambat pengeroposan mineral tulang. Sehingga hal ini dapat memperkuat tulang dalam tubuh.
Demikian 10 manfaat bawang putih bagi kesehatan dan kecantikan yang patut diketahui khususnya saat mengonsumsi secara langsung dengan rutin.***