Apa Saja Jenis Penyakit Mental? Berikut Tanda-Tanda serta Cara Mengobatinya

- 18 Februari 2023, 12:32 WIB
Ilustrasi. Salah satu gejala dari efek samping mental disorders dalam hal ini adalah OCD
Ilustrasi. Salah satu gejala dari efek samping mental disorders dalam hal ini adalah OCD //Freepik/pikisuperstar

Jenis gangguan mental

Secara umum ada banyak jenis dari gangguan mental tersebut, akan tetapi ada 7 macam yang paling banyak diidap oleh masyarakat luas, antar lain:

1. Depresi

Depresi berbeda dengan perubahan suasana hati yang biasa terjadi. Selama masa depresi, seseorang mengalami suasana hati yang murung (merasa sedih, mudah marah, hampa) atau kehilangan kesenangan atau minat dalam aktivitas, hampir setiap hari selama setidaknya dua minggu. Beberapa gejala lain juga hadir, yang mungkin meliputi konsentrasi yang buruk, perasaan bersalah berlebihan, putus asa tentang masa depan, pikiran tentang mati atau bunuh diri, gangguan tidur, perubahan nafsu makan atau berat badan, dan merasa sangat lelah atau kurang berenergi. Orang dengan depresi berisiko tinggi melakukan bunuh diri. Namun, terapi psikologis yang efektif tersedia, dan tergantung pada usia dan tingkat keparahan, obat-obatan juga dapat dipertimbangkan penggunaannya.

2. Skizofrenia

Orang dengan skizofrenia memiliki harapan hidup 10-20 tahun di bawah populasi umum. Schizophrenia ditandai dengan gangguan signifikan dalam persepsi dan perubahan perilaku. Gejala bisa meliputi delusi persisten, halusinasi, pemikiran yang tidak terorganisir, perilaku yang sangat tidak teratur, atau kegelisahan ekstrim. Orang dengan Schizophrenia mungkin mengalami kesulitan yang persisten dengan fungsi kognitif mereka. Namun, sejumlah pilihan pengobatan yang efektif ada, termasuk obat-obatan, psikoedukasi, intervensi keluarga, dan rehabilitasi psikososial.

Baca Juga: Kapan Waktu Terbaik untuk Minum Kopi? Jangan Salah, agar Tidak Mengganggu Kesehatan!

3. Bipolar Disorder

Penderita gangguan bipolar mengalami periode depresi yang bergantian dengan periode gejala manik. Selama periode depresi, penderita mengalami suasana hati yang sedih, mudah marah, atau hampa, atau kehilangan kegembiraan atau minat pada aktivitas, sepanjang hari hampir setiap hari. Gejala manik mungkin meliputi perasaan senang atau mudah marah, peningkatan aktivitas atau energi, serta gejala lain seperti berbicara lebih banyak, pikiran yang berpacu, meningkatnya rasa percaya diri, berkurangnya kebutuhan tidur, mudah teralihkan, dan perilaku impulsif yang tidak bertanggung jawab. Penderita bipolar berisiko lebih tinggi untuk bunuh diri. Namun, terdapat pilihan perawatan yang efektif termasuk edukasi psikologis, pengurangan stres, penguatan fungsi sosial, dan obat-obatan.

4. Post Traumatic Stress Disorder(PTSD)

Gangguan Stres Pasca Trauma adalah kondisi kesehatan mental yang muncul sebagai akibat dari peristiwa traumatis yang dialami seseorang. Orang yang mengalami PTSD dapat mengalami mimpi buruk, kilas balik, dan kecemasan yang sangat kuat yang berhubungan dengan peristiwa traumatis tersebut. Selain itu, penderita PTSD juga bisa merasa tidak nyaman dalam situasi yang mirip dengan peristiwa traumatis, menghindari hal-hal yang terkait dengan peristiwa tersebut, serta mengalami perubahan mood dan perilaku. Terdapat berbagai opsi perawatan untuk PTSD, termasuk terapi bicara, terapi keluarga, dan pengobatan dengan obat-obatan.

Halaman:

Editor: Niken Astuti Olivia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah