Network
MALANG TERKINI - Hampir semua orang pernah mengalami diare, apakah Anda salah satunya? Tidak hanya diare, tetapi juga banyak masalah pencernaan lain yang umum terjadi. Masing-masing gangguan ini ditimbulkan oleh beberapa faktor yang berbeda.
Sistem pencernaan merupakan bagian tubuh yang memegang peranan sangat penting. Tentunya jika terjadi masalah pada organ pencernaan, hal ini dapat mempengaruhi kesehatan tubuh. Itulah mengapa penting untuk mewaspadai berbagai masalah pencernaan yang bisa menyerang. Simak ulasannya di bawah ini.
Gangguan pencernaan adalah penyakit pada saluran pencernaan atau disebut juga penyakit pada saluran pencernaan. Saluran ini seperti kerongkongan, hati, lambung, usus kecil, usus besar, kantong empedu, dan pankreas.
Baca Juga: Manfaat Air Lemon Bagi Kesehatan yang Jarang Diketahui, Bantu Ringankan Masalah Pencernaan
Beberapa gangguan pencernaan dapat bersifat jangka pendek dan dapat diperbaiki dengan pengobatan rumahan, sementara kondisi lain dapat bersifat jangka panjang dan memerlukan perhatian medis. Berbagai gangguan pencernaan yang umum terjadi adalah sebagai berikut:
1. Gastroesophageal Reflux (GERD)
GERD, atau Gastroesophageal Reflux Disease, adalah salah satu jenis gangguan pencernaan yang terjadi ketika asam lambung naik di kerongkongan. Hal ini disebabkan oleh melemahnya sfingter, di bagian bawah kerongkongan. Biasanya, katup ini menutup saat makanan masuk ke perut. Namun, pada penderita GERD, katup tidak dapat menutup sempurna sehingga menyebabkan asam lambung naik kembali ke kerongkongan.
GERD dapat menyebabkan rasa panas di dada, nyeri dada, sulit menelan, mual, muntah dan batuk pada penderita. GERD dapat didiagnosis dengan esofagogastroduodenoskopi. Setelah itu, Anda juga wajib mengubah gaya hidup dan pola makan, antara lain:
• Makan dengan porsi lebih kecil
• Jangan langsung berbaring setelah makan
• Hindari makanan pedas, berlemak, asam-asaman, dan berkafein
Baca Juga: Rekomendasi 4 Tempat Wisata di Karanganyar Jawa Tengah yang Wajib Dikunjungi saat Liburan
• Mengangkat kepala saat tidur
• Bicaralah dengan dokter Anda tentang penggunaan antasida atau penghambat asam
Ketika terjadi asam lambung seperti ini anda tidak bisa hanya mengobati dengan obat-obatan seperti Antasida Doen, Lanzoprazole. Itu tidak bisa menyembuhkan karena hanya bersifat meredakan.
2. Gastritis
Gastritis adalah peradangan pada dinding lambung yang ditandai dengan nyeri pada rongga lambung atau lambung. Jika tidak diobati, gastritis dapat berlangsung selama bertahun-tahun dan menyebabkan komplikasi serius seperti tukak lambung.
Gastritis dibagi menjadi dua bagian yaitu gastritis akut dan gastritis kronis. Gastritis akut terjadi ketika terjadi peradangan mendadak pada lapisan lambung. Kondisi ini menyebabkan mulas parah, yang bersifat sementara. Namun, jika tidak diobati, gastritis akut bisa menjadi kronis.
Baca Juga: 3 HP 5G Harga Murah Kurang dari Rp3 Jutaan: Produk Infinix, Redmi, dan Vivo
Penyebab Gastritis adalah seperti alcohol, obat antiinflamasi nonstreroid (NSAID), hingga infeksi dari bakteri H.pylori.
Jika infeksi dari bakteri H.pylori dibiarkan bisa menyebabkan luka pada dinding lambung/peradangan.
3. Gastroparesis
Gastroparesis adalah gangguan pada otot lambung yang memperlambat gerakan lambung untuk mendorong makanan ke dalam usus. Gastroparesis ditandai dengan rasa mual, ingin muntah, dan perasaan pusing.
Biasanya, perut bertugas menyerap makanan dan secara bertahap mendistribusikannya di usus. Pembagian berlangsung dengan bantuan kontraksi otot perut yang cukup kuat. Penyaluran dan kontraksi ini dikendalikan oleh saraf vagus.
Baca Juga: Manfaat Kencur yang Tak Terduga, Musuh Bagi Penyakit Kronis?
Penyebab dari Gastroperesis yaitu otot-otot pada dinding lambung tidak bekerja secara maksimal. Dampaknya yang disebabkan yaitu fungsi lambung untuk mencerna makanan pun terganggu.
Itulah 3 masalah perncernaan pada tubuh dan penyebabnya yang dikutip langsung dari chanel youtobe Julius Christanto. Semoga bermanfaat.***
