Penting! Ketahui 11 Sumber Gula Tersembunyi yang Jarang Disadari

30 April 2023, 08:28 WIB
Diperlukan kesadaran dalam memilih makanan agar memperhatikan label yang tertera pada kemasan, banyak makanan yang tidak kita ketahui ternyata mengandung gula tersembunyi ///Pixabay/ Myriams-Fotos

MALANG TERKINI – Sebagian besar dari kita yang sedang berusaha menurunkan berat badan, hanya sadar tentang pengurangan jumlah kalori dalam makanan. Tanpa disadari padahal ada bahan lain yang ternyata mengandung gula tersembunyi.

Sebuah studi tahun 2015 melaporkan bahwa gula tambahan, terutama dalam minuman bersoda, dapat berdampak langsung pada tekanan darah.

Orang-orang biasanya hanya menyadari untuk tidak menambahkan gula ke dalam teh atau kopi, mengunyah permen karet bebas gula, dan seterusnya. Namun, jika hanya berpikir bahwa hal tersebut telah membuat tubuh terhindar dari gula dengan menghindari hal ini, tentu keliru.

Baca Juga: 5 Tren TikTok Ini Disarankan Dokter Kulit, Benar-Benar Terbukti Merawat Kecantikan

Dilansir Malang Terkini dari Entertainment Times, ahli gizi menjelaskan bagaimana gula menyelinap ke dalam menu harian pada orang-orang yang menjalani diet:

11 sumber gula tersembunyi pada makanan

1. Saus tomat

Saat memikirkan saus tomat, satu-satunya hal yang terlintas dalam pikiran adalah tomat. Namun, ada yang lebih dari sekadar tomat matang, garam, dan rempah-rempah yang direbus. Jika pernah membalik produk dan memeriksa labelnya, maka akan menyadari bahwa saus tomat juga mengandung gula.

2. Madu

Baca Juga: Rilis Mei: Sinopsis dan Latar Belakang ‘Guardians of the Galaxy’ Menjadi Pahlawan Top Marvel

Akan lebih bijaksana untuk melihat daftar bahan yang tercantum pada label kemasan, sebelum membeli sebotol madu dari toko. Bahkan madu organik, yang dipercaya luas tidak mengandung gula tambahan, masih memiliki kandungan gula alami.

3. Energy bar

Apa yang disebut pilihan camilan sehat ini sama sekali tidak sehat karena sarat dengan gula. Selain kacang-kacangan dan buah-buahan kering, kandungan gula yang tinggi di dalamnya diketahui menyebabkan lonjakan kadar gula secara tiba-tiba, yang tidak baik untuk kesehatan, jika sering dimakan.

4. Buah dan jus kalengan

Pada buah dan jus kalengan, gula bertindak sebagai pengawet. Diketahui bahwa dengan menambahkannya ke buah dan jus kalengan membantu mencegah pembusukan dan meningkatkan umur simpan produk. Selain itu, buah dan jus kalengan, nutrisinya sangat sedikit. Oleh sebab itu, lebih baik memasukkan buah dan jus segar ke dalam makanan daripada menggunakan buah kalengan.

Baca Juga: Beberapa Orang Alami Alergi di Masa Dewasa, Apakah Ada Upaya Pencegahan?

5. Makanan kemasan

Makanan kemasan yang umum tersedia seperti biskuit, keripik, sereal sarapan, dan barang kemasan lainnya sarat dengan gula. Namun, kita sering melewatkan pemeriksaan label dan akhirnya menambahkan makanan ini ke dalam diet kita. Banyak mie instan populer juga mengandung gula.

6. Makanan siap saji

Makanan untuk sarapan seperti oatmeal instan, atau sereal sarapan instant, tidak sehat karena tambahan gula. Lebih baik memilih oatmeal alami, dan bukan yang instan. Periksa label untuk semua kari sayur instan dan makanan siap saji lainnya.

7. Yoghurt rasa

Yoghurt plain adalah makanan sehat karena mengandung bakteri menguntungkan yang meningkatkan kekebalan tubuh serta kesehatan pencernaan. Hindari menonsumsi yoghurt dengan tambahan rasa, karena lebih banyak ruginya daripada manfaatnya. Yogurt berperisa biasanya mengandung gula, hal ini meningkatkan nilai kalori pada makanan tersebut.

Baca Juga: Apa yang Harus Dilakukan Jika Jadi Korban ‘Ghosting’, Bagaimana Tips untuk ‘Move On’?

8. Alkohol

Waspadai alkohol, jika sedang dalam misi menurunkan berat badan. Hal ini karena, minuman beralkohol seperti wine, coffee liqueur, dan mocktail mengandung gula dalam jumlah tinggi, yang hanya akan menambah asupan gula secara keseluruhan.

9. Minuman malt

Banyak disebut-sebut sebagai minuman sehat, tanpa disadari bahwa minuman ini juga dikemas dengan gula. Dan terlebih lagi, saat memilih minuman beraroma, jumlah gula dalam minuman semakin meningkat. Hal terburuk lainnya adalah jika menambahkan lebih banyak gula ke minuman ini sebelum disajikan.

10. Roti

Roti tidak hanya kaya akan karbohidrat, tetapi juga mengandung gula berupa sirup jagung fruktosa tinggi dan zat tambahan lainnya.

11. Buah-buahan kering dan berondong jagung

Baca Juga: Studi Mengatakan Anak Sulung Lebih Pintar, Simak Faktanya

Buah-buahan kering seperti aprikot, kismis, dan kurma mengandung banyak gula tambahan. Bahkan popcorn dengan tambahan rasa seperti karamel, keju, dan cokelat memiliki kadar gula yang tinggi.

Bagaimana cara mengetahui sumber gula yang tersembunyi?

- Cari kata kandungan energi
Balik label dan lihat kandungan karbohidrat dan gula yang disebutkan di kemasan.

- Gula dengan nama yang berbeda
Saat memeriksa kandungan gula pada sebuah produk, jangan hanya mencari kata 'gula' karena bisa saja menggunakan nama yang berbeda dalam bentuk yang berbeda.

Beberapa alternatif umum untuk gula adalah dekstrosa, maltitol, sirup jagung, sirup jagung fruktosa tinggi, sirup beras merah, nektar agave, gula invert, sirup malt, tetes tebu, laktosa. Jika daftar bahan mengandung salah satu dari alternatif gula ini, sebaiknya hindari.

Tidak ada jumlah gula ideal yang harus dimasukkan seseorang ke dalam makanan. Namun, tubuh dapat mengalami kerusakan bahkan oleh sedikit gula tambahan ini, maka disarankan untuk tidak mengonsumsi produk ini sama sekali.

Bahkan apa yang disebut pengganti gula alami seperti gula merah tradisional, sari tebu dan madu juga hampir sama buruknya dengan gula dalam hal kalori. Hindari sumber gula yang tersembunyi agar tetap sehat dan bugar.***

Editor: Niken Astuti Olivia

Tags

Terkini

Terpopuler