Baca Juga: 10 Makanan Mengandung Lemak Baik untuk Turunkan Berat Badan
2. Dapat Membantu Penderita Radang Sendi
Kurkumin adalah polifenol,sejenis antioksidan yang berkontribusi pada sifat anti inflamasi. Beberapa penelitian, termasuk salah satunya di Journal of Medicinal Food, menunjukkan bahwa kurkumin memiliki kemampuan untuk mengurangi rasa sakit, kekakuan, dan pembengkakan pada persendian yang terkena radang sendi.
The Arthritis Foundation bahkan menyarankan agar para penderita radang sendi dapat mencoba kapsul ekstrak kurkumin (bukan kunyit utuh, yang dapat terkontaminasi timbal) dengan dosis 500 mg, dua kali sehari.
Namun, Ahli Diet Jonathan Valdez, pemilik Genki Nutrition dan juru bicara Akademi Nutrisi dan Diet Negara Bagian New York, mengatakan bahwa mengonsumsi lebih dari 500 mg kurkumin dapat menghambat penyerapan zat besi, yang sangat penting untuk produksi sel darah merah pembawa oksigen. .
Valdez juga memperingatkan bahwa harus mengonsumsi kurkumin dengan lada hitam, jika tidak, tubuh akan kesulitan menyerap zat tersebut. The Arthritis Foundation mencatat bahwa kunyit atau kurkumin dosis tinggi dapat menyebabkan sakit perut.
Mereka merekomendasikan untuk menghindarinya jika sedang mengonsumsi obat pengencer darah seperti warfarin (Coumadin), dijadwalkan untuk menjalani operasi, sedang hamil, atau menderita penyakit kandung empedu.
Baca Juga: Apa itu Hipospadia yang Dialami oleh Serda Aprilia Manganang?
3. Kunyit dapat Membantu Meningkatkan Mood
Kurkumin dapat membantu melawan peradangan dalam tubuh dan peradangan mungkin berperan dalam depresi.