Pasien Diabetes, Darah Tinggi, Atau Penyakit Jantung Boleh Makan Daging Kambing, Ini Kata Profesor Zubairi

- 26 April 2022, 13:53 WIB
Ilustrasi: Profesor Zubairi jelaskan bahwa kambing boleh dikonsumsi penderita diabetes hingga jantung
Ilustrasi: Profesor Zubairi jelaskan bahwa kambing boleh dikonsumsi penderita diabetes hingga jantung /Pixabay/Shutterbug75

MALANG TERKINI – Seseorang yang memiliki penyakit diabetes, darah tinggi, atau masalah jantung tentu harus menghindari beberapa makanan, salah satunya daging kambing.

Dikenal sebagai salah satu daging yang enak dan istimewa, kambing menjadi salah satu musuh besar bagi mereka yang memiliki penyakit diabetes, jantung, atau darah tinggi.

Namun, Profesor Zubairi Djoerban menerangkan bahwa mereka boleh-boleh saja makan daging kambing, bahkan memiliki manfaat dan cukup berkhasiat. Kok bisa? Simak penjelasannya di bawah ini.

Prof. Dr. dr. Zubairi Djoerban, Sp.PD, KHOM merupakan Dokter Spesialis Penyakit Dalam, subspesialis Hematologi-Onkologi yang saat ini menjabat sebagai Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI).

Baca Juga: Ternyata Jantung Pisang Dapat Mencegah Penyakit Berbahaya dan Mengatasi Nyeri Haid

Dokter Zubairi menjelaskan pada Twitter pribadinya bahwa seseorang dengan penyakit diabetes, darah tinggi, atau penyakit jantung boleh untuk mengonsumsi daging dan sate kambing.

“Kalau penyakit jantungnya sudah diobati, misalnya dipasang ring atau operasi bypass, dan kejadiannya lebih dari 4 bulan, jawabannya: boleh. Apalagi jika sudah bisa olahraga teratur dan terkontrol,” tulis Profesor Zubairi dalam akun Twitter-nya seperti yang dikutip Malang Terkini, 26 April 2022.

Profesor Zubairi juga menambahkan bahwa pasien dengan jantung terkontrol yakni mereka yang tidak ada masalah ketika naik tangga sampai lantai tiga sebuah gedung.

Baca Juga: Inilah 9 Manfaat Buah Ciplukan Untuk Kesehatan, Meningkatkan Sistem Imun dan Atasi Kolestrol

Lalu, dia juga tak masalah saat berolahraga jalan cepat dan bersepeda dengan jarak tempuh tiga kilometer.

Lalu bagaimanakah untuk pasien dengan kasus darah tinggi (hipertensi) dan diabetes?

“Boleh juga, asalkan hemoglobin A1c-nya terkontrol dengan baik. Yaitu kurang dari 6,5. Untuk hipertensi juga sama. Asal terkontrol. Misalnya tekanan darahnya 135/85. Ya boleh saja makan sate kambing,” tambah Profesor Zubairi.

Rutin mengonsumsi sayur dan buah-buahan juga menjadi syarat wajib di samping terkontrolnya hemoglobin dan tekanan darah di atas. Plus disiplin dalam olahraga setiap hari.

Profesor Zubairi juga menegaskan bahwa dalam mengonsumsi daging kambing juga harus sewajarnya, segala sesuatu yang berlebihan tentunya tidak akan baik bagi kesehatan tubuh.

Baca Juga: 7 Makanan Penakluk Darah Tinggi dengan Cepat

Kandungan lemak dan kalori dalam daging kambing juga terbilang lebih rendah jika dibandingkan dengan daging sapi atau ayam.

Selain itu, Profesor Zubairi menjelaskan bahwa daging kambing juga bisa mencegah kanker dan anemia untuk manusia.

“Benar. Ada CLA (Conjugated Linoleic Acid) atau asam lemak pencegah kanker dalam daging kambing. Lalu dalam 100 gram dagingnya, ada sekitar 3,5—4 miligram zat besi yang bermanfaat untuk cegah anemia,” tutup Profesor Zubairi. ***

Editor: Gilang Rafiqa Sari

Sumber: Twitter @ProfesorZubairi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x