Network
MALANG TERKINI – Sejak diizinkannya kembali acara konser musik di Indonesia pasca pandemi, sudah banyak konser–konser musik yang di gelar di berbagai daerah di Indonesia.
Musisi yang diundang dalam konser pun beragam, ada dari musisi lokal hingga internasional. Tapi tahukah kalau ternyata ada sebuah gejala yang mengakibatkan stres setelah menonton konser, kondisi tersebut dinamakan Post Concert Depression (PCD) atau depresi pasca konser.
Fenomena depresi setelah menonton konser merupakan gejala yang bisa dirasakan oleh beberapa orang.
Baca Juga: Inilah Bahaya Diffuse Axonal Injury, Cedera yang Menimpa David Korban Penganiayaan
Menurut Choosing Therapy, Post Concert Depression adalah jenis depresi yang terjadi setelah seseorang menonton konser yang menyebabkan penderita merasa sedih, putus asa, kehilangan motivasi atau minat pada sesuatu hingga sulit berkonsentrasi, terutama setelah menonton pertunjukan yang diimpikannya.
Gejala Post Concert Depression (PCD)
PCD dapat terjadi karena beberapa alasan, seperti pada saat seseorang mencapai titik kegembiraannya tiba-tiba mulai terasa kehilangan seperti kenangan yang jauh.
Depresi pasca konser dapat terjadi pada siapa saja, berikut adalah ciri–ciri gejala yang biasa dirasakan oleh penderita PCD:
- Khawatir akan sesuatu yang begitu menarik tidak akan terjadi lagi
- Mengalami tahapan kesedihan
- Perenungan (mengalami pikiran negatif yang terus–menerus)
- Merasa seolah–olah tidak ada yang penting
- Terus–menerus melihat gambar dan video pertunjukan konser
- Merasa ingin mengihidupkan konser berulang kali
- Kesedihan yang luar biasa
Baca Juga: 7 Manfaat dari Air Timun, Salah Satunya Kaya Akan Antioksidan yang Dapat Membantu Mencegah Kanker
Tips mengatasi Post Concert Depression (PCD)
Meskipun setiap pengalaman konser berbeda–beda, PCD sendiri dapat berdampak negatif kepada seseorang. Dilansir dari Choosing Therapy adapun beberapa tips untuk mengatasi PCD, berikut merupakan tipsnya:
1. Cobalah untuk bersyukur
Bersyukur dapat membantu seseorang untuk bisa lebih menghargai momen yang dimilikinya, karena masih ada kesempatan lain untuk kita dapat melihat idola lagi kapan saja.
2. Terhubung dengan penggemar lain
Dengan menjalin hubungan antara penggemar lain, terutama di media sosial, kita bisa berinteraksi untuk memahami satu sama lain dengan idola yang digemarinya, jadi kita tidak merasa sendiri lagi.
Baca Juga: Efek Mandi di Malam Hari Ternyata Membuat Tubuh Begini!
3. Lakukan jam session
Musik memiliki banyak manfaat terapeutik, meluangkan waktu untuk mendengarkan setidaknya satu lagu sehari dapat meningkatan suasana hati, yang dapat meringankan energi negatif ketika seseorang sedang mengalami PCD.
4. Jadwalkan waktu untuk bersenang-senang
Sama halnya dengan menonton konser, membuat jadwal untuk melakukan hal yang menyenangkan lainnya dapat membantu mengatasi stres akibat PCD.
Itulah penjelasan mengenai depresi pasca konser atau Post Concert Depression (PCD), beserta gejala dan juga tips mengatasinya, apakah kamu pernah mengalami hal tersebut?***
