Network
MALANG TERKINI – Kesehatan mental yang baik adalah kondisi ketika batin berada dalam keadaan tenang, sehingga memungkinkan kita untuk menikmati kehidupan sehari-hari dan menghargai orang lain di sekitar.
Jika seseorang mempunyai mental yang sehat, orang tersebut mampu menggunakan kemampuan dan potensi diri secara maksimal dalam menghadapi tantangan hidup, serta menjalani hubungan positif dengan orang lain.
Bagi beberapa orang, Kesehatan mental yang buruk dapat menyebabkan masalah bagi kehidupan sehari-hari, Contohnya merusak interaksi atau hubungan dengan orang lain, dan juga dapat menurunkan prestasi di tempat kerja atau sekolah.
Baca Juga: Kenali Manfaat Olahraga untuk Kesehatan Fisik dan Mental
Pengaruh kesehatan mental bagi perusahaan
Menurut riset yang dilakukan oleh Tine van Bortel, Diperkirakan terdapat seperenam dari populasi kerja mengidap gejala penyakit mental, gejala yang paling sering diderita adalah kecemasan dan depresi.
Seperenam populasi lainnya, mengidap gejala penyakit mental, kekhawatiran, masalah tidur dan kelelahan. Beberapa masalah tersebut dapat membuat disfungsi kemampuan karyawan di tempat kerja.
Akhir-akhir ini, Kesehatan mental dikaitkan dengan tuntutan karyawan bekerja lebih dari jam kerja normal, di mana seorang karyawan harus tetap bekerja meskipun mengalami gejala penyakit mental. Hal ini mempengaruhi produktivitas karyawan menjadi rendah.
Baca Juga: Realme 10 vs Infinix Zero 5G 2023, Bagus Mana? Cek Spesifikasi dan Harga Kedua Brand
Analisis ekonomi secara konsisten menunjukkan bahwa, kondisi Kesehatan mental, seperti depresi dan kecemasan berpengaruh pada ekonomi global.
Pada riset yang dilakukan Tine di Australia, depresi dan kecemasan membebani bisnis Australia antara $ 11-12 miliar setiap tahun. Pembebanan bisnis dipengaruhi ketidakhadiran, penurunan kinerja, peningkatan turnover (keluar dan masuk karyawan) dan klaim kompensasi karyawan.
Dari angka-angka tersebut, tidak mengherankan para profesional Kesehatan, bisnis, ekonomi serta pembuat kebijakan semua setuju bahwa, masalah Kesehatan mental di tempat kerja dan menjadi krusial jika tidak ditangani dengan baik.
Baca Juga: Segar dan Rendah Kalori, Ini 7 Manfaat Konsumsi Buah Semangka Bagi Kesehatan
Cara Mengatasi Masalah Kesehatan Mental di Tempat Kerja
Langkah yang efektif dilakukan untuk mengatasi masalah Kesehatan mental di tempat kerja adalah dengan merawat lingkungan kerja. Lingkungan kerja yang nyaman juga dapat membuat karyawan menjadi lebih produktif. Perawatan lingkungan kerja bisa dilakukan dengan cara meningkatkan masuknya cahaya matahari, udara segar, atau menghias tempat kerja dengan menambah tanaman.
Bisa juga menyediakan tempat untuk tidur sehingga dapat mengembalikan tenaga maupun kontemplasi yang tenang, atau memberikan pelatihan personal dan kelompok.
Baca Juga: Mulai 1 Maret SATUSEHAT Gantikan PeduliLindungi, Ada Fitur Diari Kesehatan
Dampak Perawatan Kesehatan Mental
Dilansir dari The Conversation, Kesehatan mental mempengaruhi keuntungan perusahaan. Perusahaan yang berinvestasi pada Kesehatan mental karyawan memperoleh berbagai keuntungan, antara lain: meningkatnya produktivitas karyawan, menurunnya biaya medis total, mengurangi jumlah hari-hari sakit, dsb.
Hal-hal tersebut membuat hati investor dan pemimpin perusahaan menjadi senang, pasalnya jika karyawan semakin produktif berarti sama dengan kinerja keuangan dan reputasi perusahaan menjadi lebih baik, serta mendapat poin plus pekerja lebih bahagia.
Masing-masing perusahaan mempunyai kebijakan dan kebutuhan yang berbeda beda. Dengan Demikian, sekarang tugas dari perusahaan adalah mengidentifikasi apa saja kebutuhan yang dibutuhkan dalam perusahaan, hingga bagaimana perawatan Kesehatan mental karyawan tidak mengganggu jalannya aktivitas kerja di perusahaan.***
