MALANG TERKINI – Pangeran Harry dan istrinya, Meghan Markle, dibuntuti di dalam mobil mereka oleh para fotografer ketika mereka meninggalkan acara amal Kota New York pada Selasa malam.
Pengejaran dan hiruk pikuk media membangkitkan ingatan tentang pengejaran mobil tahun 1997 di Paris yang menewaskan ibu Pangeran Harry, Lady Diana, meskipun dalam kasus ini, tidak ada yang terluka.
Pasangan kerajaan tersebut dikejar secara berbahaya oleh paparazi, dan terlibat dalam kejar-kejaran mobil yang hampir membawa bencana, melalui jalan-jalan Manhattan.
Baca Juga: 6 Rutinitas Penting untuk Tingkatkan Nilai Hidup, Bantu Pertumbuhan Diri
Kejadian ini membuat Wali Kota New York City Eric Adams mengutuk paparazi yang mengejar mereka sebagai seorang yang sembrono dan tidak bertanggung jawab.
Polisi mengatakan pengejaran itu relatif singkat, dan tidak menyebabkan cedera, tabrakan atau penangkapan, serta tidak memerlukan penyelidikan lebih lanjut. Namun tetap saja, hal itu menimbulkan kekhawatiran keamanan yang nyata seputar pasangan kerajaan, dan trauma yang disebabkan oleh kematian ibu Harry ketika dia baru berusia 12 tahun.
Kronologi pengejaran Pangeran Harry dan Megan Markle
Dilansir Malang Terkini dari News18, dalam video yang diposting ke media sosial, pasangan itu terlihat meninggalkan Manhattan's Ziegfeld Ballroom, tempat Meghan Markle baru saja menerima Penghargaan Woman of Vision Ms. Foundation, dengan salah satu pendiri Black Voters Matter LaTosha Brown, dan segera masuk ke SUV melewati kerumunan para fotografer.
Kendaraan Pangeran Harry dan Meghan Markle kemudian diikuti oleh fotografer dalam sebuah adegan, yang menurut juru bicara mereka mengakibatkan beberapa tabrakan, yang hampir melibatkan pengemudi lain di jalan, pejalan kaki, dan dua petugas NYPD. Juru bicara menyebut menyebut insiden itu "mendekati bencana".
Baca Juga: Hari Museum Internasional: 5 Museum di Berbagai Wilayah Indonesia yang Wajib Dikunjungi
Polisi lalu turun tangan dan membantu detail keamanan pribadi pasangan tersebut, dan membawa mereka ke kantor polisi sekitar 18 blok dari ballroom.
Pasangan itu menghabiskan beberapa menit di kantor polisi, menunggu situasi mereda. Setelah aman, mereka pergi dengan taksi, menurut pejabat tersebut, yang tidak berwenang untuk berbicara secara terbuka tentang masalah tersebut dan melakukannya dengan syarat anonimitas.
Pemberian penghargaan itu adalah penampilan publik pertama Meghan Markle sejak dia melewatkan penobatan ayah mertuanya Raja Charles III awal bulan ini untuk tinggal di rumah di California, karena merayakan ulang tahun keempat putranya Pangeran Archie. Sementara Harry menghadiri penobatan.
Pangeran Harry, putra bungsu Raja Charles III, dan mantan aktris Meghan Markle menikah di Kastil Windsor pada tahun 2018. Mereka mengundurkan diri sebagai bangsawan pada tahun 2020, mengutip apa yang mereka gambarkan sebagai intrusi yang tak tertahankan dan sikap rasis dari media Inggris.
Harry menyalahkan pers atas kematian ibunya dan memburu Meghan Markle
Kemarahan Harry pada media telah meningkat selama bertahun-tahun. Hari menyalahkan pers yang terlalu agresif, sehingga menyebabkan kematian ibunya. Dia juga menuduh media memburu Meghan Markle.
Baca Juga: 5 Tanda Kamu Lakukan Self Gaslighting ke Diri Sendiri
"Ketakutan terdalam saya adalah sejarah terulang kembali," kata Harry dalam pernyataan tahun 2019 ketika Meghan mengajukan gugatan terhadap penerbit Mail.
Harry telah membuat misinya untuk mereformasi pers dan saat ini menuntut tiga penerbit tabloid Inggris atas dugaan peretasan telepon, dan pengintaian melanggar hukum lainnya. Meghan Markle memenangkan kasus pelanggaran privasi pada tahun 2021 melawan penerbit Daily Mail.
Keamanan untuk Pangeran Harry dan Meghan Markle telah menjadi masalah sejak pemerintah Inggris mencabut perlindungan mereka ketika mereka pindah ke California pada tahun 2020.
Pangeran Harry dan Megan Markle mengatakan bahwa mereka mendanai keamanannya sendiri, setelah mantan Presiden Donald Trump mengatakan bahwa pemerintah AS tidak akan memberikan perlindungan bagi keduanya.***