MALANG TERKINI - Quarter life crisis akhir-akhir ini sering digaungkan di berbagai media sosial.
Quarter life crisis adalah kondisi dimana seseorang merasa kehilangan arah dan cemas akan masa depannya. Hal ini terjadi pada rentang usia 18-30 tahun.
Agar tak stres dan merasa rendah diri, berikut tips hadapi quarter life crisis yang sebaiknya diterapkan :
Baca Juga: 6 Tanda Kamu Mengalami Quarter Life Crisis, Merasa Tidak Memiliki Keinginan dan Tujuan Hidup
1. Setiap orang punya waktunya masing-masing
Terdengar klise, tapi begitulah adanya. Biji tanaman yang disebar pada waktu yang sama, di tanah yang sama, disiram dengan air yang sama dan dengan pupuk yang sama, tumbuhnya tetap tidak akan sama.
Bukan salah tanaman itu, dia sudah melakukan yang terbaik, tapi ada saja faktor di luar kendali yang menjadikannya seperti demikian.
Bisa jadi yang terlihat bahagia saat ini, 20 tahun kemudian malah sebaliknya. Begitupun sebaliknya.
Baca Juga: Benarkah Wanita Haid Harus Menghindari Es? Simak Penjelasannya!
2. Puasa media sosial
Batasi penggunaan sosmed demi kewarasan diri. Bagaimanapun realitanya, tapi framing bahagia dan menyenangkan agar dapat pujian merupakan kebahagiaan instan.
Jangan tertipu snapgram orang lain. Tidak ada seorang pun mengunggah cicilan dan hutang di media sosial.
Pasti setiap orang memajang foto keberhasilan dan tidak ada yang sempat mengunggah pertengkaran dengan pasangan.
3. Menyibukkan diri
Jika sudah puasa media sosial, tentunya punya banyak waktu luang. Saatnya menyibukkan diri. Tidak harus ke mall, voli atau basket.
Menonton Netflix, WeTV, atau baca novel bisa menjadi pilihan. Apapun yang menyenangkan diri, lakukan saja.
Meski tidak menghapus memori, namun menyibukkan diri dapat sejenak mengalihkan fikiran dari membandingkan diri dengan orang lain.
Baca Juga: Jisoo Blackpink Jatuh Cinta Dengan Jung Hae In Dalam Teaser Menakutkan Untuk “Snowdrop”
4. Berkumpul dengan circle yang sama
Bagaimana rasanya berkumpul dengan teman yang sudah menikah dan punya anak, sementara diri sendiri masih jomblo?
Teman main membahas liburan ke luar negri, sementara diri sendiri masih membagi gaji UMR untuk sebulan hidup ke depan ?
Saatnya memilih teman yang senasib agar obrolan bisa menyambung. Sayangi diri sendiri, karena yang bertugas membencimu adalah orang lain.
Baca Juga: Hubungan antara Nutrisi pada Makanan, Buah, dan Sayuran dengan Kesehatan Mental Anak Usia Sekolah
5. Asah skill
Kembangkan skill yang dimiliki. Bukan untuk menunjukkan kepada siapapun. Bukan untuk balas dendam.
Asah kemampuan agar mahir di suatu bidang. sehingga waktu yang dimiliki tidak akan habis sia-sia untuk drama meratapi usia.***