Tahu menawarkan sekitar 17-21 mg isoflavon per porsi (85 gram). Kandungan zat ini mampu mengurangi risiko kanker dan peningkatan kesehatan jantung.
Sebuah studi circulation tahun 2020 terhadap 289.900 orang, menemukan bahwa wanita yang mengonsumsi satu atau lebih porsi tahu per minggu, 18 persen kemungkinan kecil terserang penyakit jantung koroner.
Baca Juga: 4 Langkah Menjaga Pola Makan Sehat Untuk Mengurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke
Para ilmuwan menyatakan kandungan isoflavon kedelai dapat mengurangi peradangan pembuluh darah dan meningkatkan elastisitasnya.
Sebuah studi menemukan bahwa memenuhi kebutuhan isoflavon 80 mg per hari selama 12 minggu, dapat meningkatkan aliran darah hingga 68 persen pada orang yang berisiko stroke.***