Menurut studi yang dipublikasikan dalam jurnal Nutritional Neurosciences tahun 2018, asupan makanan kaya serat memiliki pengaruh terhadap penurunan stres, depresi, serta penurunan kecemasan.
5. Buah-buahan yang mengandung vitamin C
Vitamin C banyak dijumpai pada buah-buahan dari golongan sitrus (jeruk-jerukan) dan beri.
Vitamin C umumnya diketahui sebagai vitamin yang berfungsi menjaga daya tahan tubuh dan imunitas.
Namun vitamin C kini juga diketahui dapat menurunkan stres.
Studi yang dipublikasikan dalam Pakistan Journal of Biological Sciences pada tahun 2015 menyatakan bahwa vitamin C mengurangi tingkat stres bagi orang yang mengonsumsinya sebanyak 500 mg per hari.
6. Teh Herbal
Teh herbal dapat membantu meredakan stres bukan semata-mata dari kandungannya, melainkan juga cara mengonsumsinya.
Menurut riset yang dipublikasikan di jurnal Science pada tahun 2009, meminum teh hangat dapat menurunkan stres.
Beragam herba teh memiliki kandungan yang berbeda. Teh hijau dan teh hitam sama-sama memiliki kafein, namun kandungan flavonoid pada teh hijau lebih tinggi. Sehingga, teh hijau memiliki efek pereda stres yang lebih baik.***