Apa Itu Detoksifikasi? Inilah Cara dan Manfaat untuk Tubuh

18 Februari 2023, 16:35 WIB
Ilustrasi. Penjelasan lengkap mengenai detoksifikasi dari arti, cara hingga manfaatnya. /Pexels/Vegan Liftz

MALANG TERKINI - Detoksifikasi atau detoks istilah kesehatan yang tak asing di telinga. Namun tak banyak yang tahu apa arti sebenarnya.

Proses detoksifikasi ini memiliki banyak manfaat untuk kesehatan untuk tubuh. Bahkan detoks juga bisa dilakukan secara mandiri.

Pelaksanaan aktivitas detoksifikasi bisa dilakukan dengan cara-cara mudah yang dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari.

Semua manusia setiap harinya dalam beraktivitas sering kali tanpa sadar terpapar zat-zat racun. Zat racun ini bisa diakibatkan dari luar tubuh maupun luar tubuh.

Baca Juga: Apa Itu Detoksifikasi? Ternyata Ini Pengertian, Cara, dan Manfaatnya

Karena itulah manusia perlu melakukan detoksifikasi. Apabila tidak melakukannya, tubuh akan mengalami penurunan kesehatan.

Berdasarkan penjelasan di buku ‘7-Day Detox Miracle with Stephen Barrie, N.D., and Sara Faye’, yang ditulis oleh Peter Bennett, N.D, setiap manusia setidaknya perlu melakukan aktivitas detoksifikasi setiap satu tahun sekali.

Ciri-ciri tubuh yang perlu detoksifikasi diantaranya yaitu tubuh mudah sakit, mudah lelah secara tiba-tiba, terjadinya masalah di pencernaan, kebingungan mental, mengalami iritasi kulit, masalah menstruasi hingga mata panda.

Baca Juga: 8 Cara Detoksifikasi Racun, dari Puasa hingga Merawat Tubuh

Apa itu detoksifikasi?

Menurut KBBI detoksifikasi atau yang biasa disebut detoks artinya sebuah proses penetralan zat racun atau toksin dari dalam tubuh manusia.

Setelah melakukan praktek detoksifikasi, racun-racun dalam tubuh akan keluar dengan sendirinya, bisa melalui kulit, ginjal, paru-paru, usus sampai sistem limfatik.

Pada dasarnya tubuh memang bisa melakukan detoksifikasi secara alamiah, akan tetapi detoks juga bisa ditunjang dari luar, seperti dengan pola makan dan pola hidup yang sehat.

Baca Juga: Detoksifikasi Racun dengan Mengonsumsi Air

Manfaat Detoksifikasi

1) Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Masuknya banyak zat racun dalam tubuh yang tanpa disadari, secara berangsur akan menurunkan sistem kekebalan tubuh. Sehingga tubuh menjadi mudah sakit.

Melalui detoksifikasi, sistem kekebalan tubuh akan meningkat. Termasuk peningkatan kerja sel darah putih yang dapat melawan virus, racun, hingga mikroorganisme secara alamiah di dalam tubuh manusia.

Baca Juga: Berapa Lama Jam Tidur Secara Normal Dibutuhkan Tubuh?

2) Mendorong fungsi kerja hati

Pada tubuh, hati memiliki fungsi sebagai organ yang paling banyak bekerja dalam proses menghilangkan zat-zat berbahaya.

Ketika melakukan detoksifikasi secara tak langsung akan membantu proses pemulihan kesehatan organ hati. Sehingga kinerja fungsi alamiah hati dalam tubuh pun akan meningkat menjadi lebih baik.

3) Kulit lebih sehat

Fungsi kulit secara alamiah juga melakukan detoksifikasi, yakni dengan cara mengeluarkan bakteri pada kulit melalui keringat.

Proses detoksifikasi dari luar juga dapat meringankan kinerja kulit dalam mengatasi bakteri, dan kulit pun akan semakin sehat.

Baca Juga: 7 Manfaat Mengkonsumsi Dark Chocolate untuk Tubuh

4) Membantu proses diet mengurangi berat badan

Proses detoks akan meningkatkan fungsi hati dan usus dalam tubuh, yang secara tak langsung juga akan meningkatkan metabolisme di tubuh.

Proses penyerapan dan pemanfaatan nutrisi di dalam tubuh pun akan bekerja dengan baik. Pengaturan berat badan atau diet juga akan terbantu.

5) Energi tubuh meningkat

Saat tubuh kekurangan energi, maka akan mengalami lemah, lesu dan lelah. Hal itu diakibatkan dari proses pencernaan tubuh bekerja kurang maksimal dan tidak mampu menyerap nutrisi.

Detoksifikasi ini bermanfaat juga untuk memulihkan sistem pencernaan dan mampu membuat energi tubuh semakin meningkat.

6) Meningkatkan kejernihan otak dan mental

Dalam tubuh manusia, otak dan usus memiliki hubungan yang akan saling mempengaruhi sistem tubuh.

Ketika usus yang termasuk dalam sistem pencernaan terdapat penuh zat racun, maka zat racun bisa mempengaruhi kerusakan dalam otak, bahkan lama kelamaan akan menimbulkan kabut otak.

Detoksifikasi mampu memberi dorongan energi pada otak. Sehingga dapat meningkatkan fokus otak, serta mental pun semakin jernih dan sehat.

Baca Juga: Detoksifikasi Tubuh Secara Alami, Jangan Lupakan 6 Buah Ini!

Cara Detoksifikasi Mandiri

- Banyak minum air putih
- Berpuasa
- Perbanyak makan sayuran berdaun hijau
- Menghindari kebiasaan buruk, seperti: merokok, minum alkohol, pola makan buruk, kurang makan makanan bergizi dll
- Mengatur pola makan
- Menggosok kulit menggunakan alat khusus untuk mengeluarkan racun di pori-pori
- Kurangi konsumsi gula
- Tidur yang cukup
- Perbanyak aktivitas yang mengeluarkan keringat
- dan sebagainya.

Demikian informasi mengenai apa itu detoksifikasi, manfaatnya untuk tubuh, dan cara pelaksanaannya. Semoga bermanfaat.***

Editor: Ratna Dwi Mayasari

Tags

Terkini

Terpopuler