Studi di 2022 menyebutkan bahwa lebih dari 13.000 pekerja di China menemukan bahwa faktor-faktor seperti tingkat pendidikan, waktu kerja, dan industri, semuanya berdampak pada tingkat stres. Studi kecil lainnya menemukan faktor lain, seperti intensitas kerja dan lingkungan yang berdampak signifikan pada tingkat stres pada pekerja kantoran.
Apa gejala fisik dan emosional akibat stres atau kelelahan di tempat kerja?
Stres bukan hanya merespon secara emosional, stres juga dapat menyebabkan gejala fisik. Beberapa cara stres dapat memengaruhi seseorang secara fisik meliputi:
- sering sakit kepala,
- sakit kronis,
- penyakit berulang,
- masalah pencernaan,
- perubahan nafsu makan,
- perubahan pola tidur,
- kelelahan.
Stres yang berkepanjangan, menurut penelitian juga dapat mencetus sejumlah penurunan kesehatan. Misalnya, burnout yaitu menggambarkan kelelahan mental dan fisik yang disebabkan oleh kontak yang terlalu lama dengan tingkat stres yang tinggi.
Selain itu dapat menyebabkan juga kelelahan emosional, seperti tingkat kemarahan yang meningkat atau cepat marah, kelelahan fisik, serta menarik diri dari pekerjaan atau orang yang dicintai.
Baca Juga: Gelombang Panas Terburuk Dalam Sejarah Melanda Asia Tenggara, Skandinavia Diterjang Salju Tebal
Bagaimana cara mengelola stres di tempat kerja?
Berikut adalah beberapa cara potensial yang dapat dilakukan oleh karyawan, untuk membantu mengelola stres di tempat kerja:
1. Mindfulness
Penelitian menunjukkan bahwa terlibat dalam aktivitas penuh perhatian seperti meditasi dapat membantu mengurangi stres dan ketegangan pekerjaan serta meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan.
2. Olahraga